California Legalkan Penggunaan Jenazah untuk Pupuk Kompos Mulai 2027
Pupuk kompos dari jenazah untuk menyiasati perubahan iklim
Mulai tahun 2027, pemerintah California, Amerika Serikat akan legalkan penggunaan jenazah manusia sebagai pupuk kompos.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi perubahan iklim.
Baca juga: Orang yang Makan Bubur Nggak Diaduk Punya Kecerdasan Emosional Lebih Tinggi?
Pupuk kompos dari jenazah manusia
Hal ini bisa jadi pilihan buat warga yang tidak ingin dikubur atau dikremasi setelah mereka meninggal.
Upaya tersebut akan dilakukan dengan proses Natural Organic Reduction (NOR) yang ramah lingkungan.
“Cara ini jadi opsi tambahan bagi penduduk California yang menginginkan lingkungan yang bersih dan ramah. Sekaligus memberi mereka pilihan lain untuk pemakaman,” kata anggota Majelis Demokrat Cristina Garcia, salah satu pihak yang mengusulkan rencana NOR itu.
Saat ini Return Home, sebuah rumah duka di Seattle pun sudah hadir secara khusus untuk pengomposan manusia.
CEO Return Home, Micah Truman, bahkan mengakui bahwa permintaan pengkomposan manusia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Universitas Ini Hadirkan Kelas Lana Del Rey, Ini Bakal yang Dipelajarin!
Solusi alternatif
Saat ini Tempat Pemakaman Umum (TPU) memang sudah makin penuh dan sulit dikembangkan. Sementara itu, pembakaran mayat dianggap akan menyebabkan polusi udara karena memproduksi 360 ribu metrik ton karbondioksida tiap tahun, berdasarkan perhitungan National Geographic.
Mayat yang dikomposkan pun akan dikembalikan untuk keluarga untuk digunakan semau mereka.
Beberapa orang bahkan telah menggunakannya untuk menanam pohon dan bunga.
Your thoughts? Let us know!