Burger King UK Minta Maaf Tweetnya Tuai Kontroversi
Burger King UK dikritik netizen karena tweetnya gunakan klikbait kalimat seksis
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, senin kemarin, Burger King UK minta maaf karena tweetnya sempat blunder.
Mereka mengawali thread promosi beasiswa di twitter dengan “Perempuan seharusnya di dapur”.
Restoran cepat saji ini berinisiasi untuk meningkatkan angka peran perempuan sebagai kepala koki.
Mereka menyampaikan kalau saat ini cuma ada 20 persen koki profesional perempuan di UK.
Namun, tweet ini justru menimbulkan salah paham dari banyak netizen yang gak melihat tujuan yang sebenarnya dari Burger King.
Banyak yang meminta tweet itu untuk dihapus, bahkan ada beberapa yang bilang gak mau makan makanan cepat saji ini lagi.
Ada juga yang ngasih respon lewat meme.
burger king after tweeting "women belong in the kitchen" pic.twitter.com/S71PuqmDr2
— mun 😶🌫️ (@dozingallium) March 8, 2021
Baca juga: Tombol Like di Instagram Sempat Hilang, Ini Penjelasannya!
Burger King UK akui kesalahan
Merespon reaksi dari netizen yang gak setuju dengan tweet ini, Burger King minta maaf dan klarifikasi.
We hear you. We got our initial tweet wrong and we’re sorry. Our aim was to draw attention to the fact that only 20% of professional chefs in UK kitchens are women and to help change that by awarding culinary scholarships. We will do better next time.
— Burger King (@BurgerKingUK) March 8, 2021
Mereka juga menghapus tweet pertama mereka yang sempat menuai kontroversi.
“Tweet kami di UK hari ini direncanakan untuk mendapat perhatian untuk memberikan fakta jumlah koki dan kepala koki perempuan dalam persentase kecil. Ini adalah kesalahan kami tidak mengikut sertakan penjelasan di tweet awal.” Kata Burger King kepada Insider
Pada waktu yang berbeda, Global Chief Marketing Officer, Fer Machado juga menyampaikan permintaan maaf. Ia juga menjelaskan niat baik dari tweet tersebut yang malah jadi bumerang.
Persentase peran perempuan sebagai koki yang masih kecil mengindikasikan laki-laki masih mendominasi bidang ini.
Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual, Nadiem Makarim Minta Kampus Buat Tim Khusus
Dirikan beasiswa H.E.R
Sebagai solusinya, restoran cepat saji ini mendirikan beasiswa H.E.R atau Helping Equalize Restaurant.
Beasiswa ini didirikan untuk para karyawan mengejar pendidikan lebih lanjut di bidang kuliner.
“Ini adalah bagian kecil untuk membantu perempuan di bidang kuliner meraih cita-cita mereka.” Tutur Burger King dalam press-release.
Mereka juga menambahkan, saat ini cuma ada 7 persen posisi untuk perempuan sebagai kepala koki di restoran.