Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bumi Makin Panas, Virus Lebih Cepat Menyebar

 

Bumi makin panas, virus lebih cepat menyebar

Pemanasan global diprediksi penelitian terbaru dalam jurnal Nature akan menyebabkan virus 4.000 virus berpindah dari mamalia ke yang lain.

Adapun hal tersebut tidak menutup kemungkinan perpindahan manusia ke hewan.

Dilansir dari jurnal tersebut, iklim yang panas akan memaksa hewan untuk mencari ekosistem yang lebih dingin.

Saat itulah hewan yang baru pindah akan bertemu dengan spesies lain yang terlebih dahulu ada di sana, dan potensi perpindahan menjadi sangat tinggi.

Kemungkinan lain yang juga bisa terjadi adalah potensi zoonosis, di mana risiko transmisi virus hewan ke manusia akan semakin besar saat habitat hewan semakin dekat dengan tempat tinggal manusia.

Kelelawar jadi ‘agen’ penyebar virus paling berbahaya

Dalam penelitian dijelaskan bahwa kelelawar jadi salah satu hewan dengan risiko terbesar sebagai ‘agen’ penyebar.

Alasannya karena kelelawar adalah salah satu mamalia yang terbang dan memiliki peran penting dalam ekosistem.

Bumi Makin Panas, Virus Lebih Cepat Menyebar

Prediksi memperkirakan setidaknya ada 4.000 virus di mamalia yang akan tersebar antar spesies, dengan beberapa memiliki risko berpindah ke manusia.

Transmisi tersebut bahkan disebut berpontensi menjadi endemi atau malah pandemi.

Masing-masing punya potensi mempengaruhi kesehatan hewan dan bisa menyebar ke manusia. Bagaimanapun, ini akan menjadi berita yang sangat buruk bagi kesehatan ekosistem yang terkena dampak,” tutur Greg Albery, salah satu penulis.

Jadi alarm bagi semua orang

Meski masih diprediksi terjadi pada 2070, setidaknya studi ini bisa menjadi peringatan dini bahaya climate change yang tidak terpaku pada suhu atau tenggelamnya kota.

Melainkan manusia perlu persiapan matang menghadapi potensi pandemi di kemudian hari.

Best Prepared GIFs | Gfycat

Gambaran besar, kesiapsiagaan adalah kuncinya dan kami perlu berinvestasi dalam penelitian, deteksi dini, dan sistem pengawasan,” kata Matthew Aliota, seorang profesor Departemen Ilmu Kedokteran Hewan dan Biomedis di University of Minnesota.

What’s your thought on this?
 
Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id