Bukan di Indonesia, Tesla Malah Bangun Pabrik Baterai di China
Pabrik baterai baru Tesla
Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, mengumumkan kalau mereka akan membangun pabrik baterai berskala besar di China.
Disinyalir pabrik di Shanghai akan mampu meproduksi 10 ribu megapack baterai dalam setahun.
FYI, megapack merupakan baterai yang sangat besar dan digunakan untuk membantu menstabilkan jaringan energi serta mencegah pemadaman listrik.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Tukar Sticker Barcode QRIS Kotak Amal di Sejumlah Masjid
Pembangunan dimulai akhir tahun
Dilansir dari cuitan Twitternya, Musk memastikan bahwa pabrik di China akan mulai dibangun pada akhir tahun ini.
Sementara proses produksi baterai disebut media pemerintah China, Xinhua akan dimulai pada musim panas 2024.
Our next Megafactory will be in Shanghai 🇨🇳—capable of producing 10k Megapacks per year pic.twitter.com/KlVGq5gYOg
— Tesla (@Tesla) April 9, 2023
Baca juga: Tesla Bakal Buka Pabrik di Jawa Tengah
Gimana nasib pabrik di Indonesia?
Sampai saat ini rencana Tesla untuk membuat pabrik di Indonesia masih belum terwujud.
Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa tahap negosiasi dengan Tesla sudah mulai mengalami kemajuan.
“Kita masih NDA [nondisclosure agreement] tapi saya katakan kita punya kemajuan yang sangat maju,” tuturnya, Senin (20/03).
FYI, rencana ini pertama muncul pada Januari lalu saat sebuah media menyebut kalau Tesla sudah hampir mencapai kesepakatan di Indonesia.
Namun Musk seolah membantahnya.
—
Let us know your thoughts!