Salah satu menu sarapan yang banyak penggemar adalah bubur ayam. Karenanya kuliner ini cukup laris pada pagi hari.

Ada banyak sekali bubur di negara kita. Mulai dari yang sangat basic, yang isinya sepi-sepi saja, bahkan yang toppingnya spektakuler alias tumpah ruah. Sebagai makanan yang lembut, memang diperlukan kompleksitas tekstur untuk menikmati sajian bubur.

Bubur juga ada dua jenis, bubur gurih dan manis. Bubur manis biasanya dari biji-bijian seperti beras ketan, kacang kijau, ketan hitam, dan tepung singkong, beras atau ketan. Sedangkan bubur gurih, basicnya adalah nasi putih atau nasi merah.

Contoh paling umum dari bubur gurih seperti bubur Manado atau bubur ayam. Bubur ayam bisa kita dapatkan dengan membeli di warung atau juga membuat sendiri. Resep bubur ayam tergolong mudah untuk memasaknya, tapi kalau mager banget yaudah beli juga mudah dan murah kan.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa bubur yang terkenal (mostly berada di Ibukota) dan siapa tahu kalian sudah atau belum pernah mencicipinya sehingga ingin mencoba dan memasukkanya ke wishlist. Kita simak yuk.

Bubur Ayam Khas Mayong

Untuk yang belum pernah mencoba, dari melihat gambarnya saja sudah terbayang kenikmatannya. Topping tumpah ruah dengan protein hewani, sampai buburnya saja tak kelihatan. Walau begitu, malah bikin feeling makan bubur ini meski bukan waktu sarapan.

Well, memang Bubur Ayam Khas Mayong sendiri buka pada sore sampai malam hari. Banyak review positif terkait kuliner ini. Ya bagaimana tidak? Dengan harga hanya 16ribuan saja, kita dapat bubur sengan tumpukan kerupuk, cakwe, ayam suwir, dan bawang goreng nan menggunung. Belum lagi nih kalau ada satenya, seperti sate usus, jeroan dan telur puyuh.

Bubur Ayam Barito

Disebut sebagai salah satu bubur legendaris, karena berangkat di awal tahun ‘90an. Termasuk kuliner yang tidak pelit dalam kasih topping. Selain itu, mereka punya keunikan tersendiri, karena menambahkan cheese stick alias stik keju pada buburnya. Selain itu, di bagian dasar sudah diselipkan kuning telur omega. Jadi, buburnya yang masih panas ini akan sedikit memproses si telur di bawahnya.

Saking legendnya, Bubur Barito ini beberapa kali masuk kuliner televisi dan food vlogger. Itu pun, karena memang laris manis hingga antri, sehingga bikin penasaran. Harganya memang bisa ngalahin nasi Padang. Tapi, dijamin puas karena topping dan rasanya nggak kaleng-kaleng.

Bubur Landmark

Walau tampil dengan penjual ala gerobakan, termasuk bubur ayam yang hits dan mengandung antri. Bubur ini sejatinya ada di atas mangkuk, tapi buburnya sendiri masih dibungkus kertas. Kemudian segala macam kerupuk, emping, kedelai, ayam dan aneka topping bakal terhampar di situ.

Penjualnya tetap menyediakan aneka sate jeroan dan telur puyuh. Serta sambal yang menambah nikmat karena ada perasan jeruk limaunya. Bubur yang ada sejak tahun ‘80an ini hanya ada di pagi hari dan sebelum jam 9 sudah ludes, pemirsa.

Bubur Ayam Bang Ndut

Termasuk salah satu kuliner bubur ayam yang memiliki julukan porsi brutal dengan harga murah banget, bisa-bisa hanya Rp 10 ribu. Sangat bersahabat untuk harga sebuah sarapan. Teksturnya juga kompleks karena perpaduan kerupuk, ayam, kedelai dan aneka topping yang cacahannya cukup besar.

Bubur Ayam Jago Tatang Rawa Belong

Bubur yang satu ini memiliki keistimewaan, menggunakan daging ayam kampung jago. Singkatnya menggunakan daging ayam jago, bukan ayam betina pada umumnya. Mendengarnya mungkin kita bakal mikir kalau ini akan alot. Ternyata enggak.

Suwiran dagingnya sudah tender sejak masih berupa potongan besar. Kemudian suwirannya yang melimpah bisa kita nikmati bersama bubur istimewa. Harganya memang agak sedikit lebih mahal dari merek teman-temannya. Tapi dengan kelebihan ini, sepertinya worth to try.

Bubur Bakar Claypot Solo

Sebenarnya bubur ini bukan yang meriah banget toppingnya, tapi kalian perlu tahu. Konsepnya bintang lima tapi harga lokasinya kaki lima. Yang seperti ini biasanya menambah selera, karena sambil pulang sepedaan pun bisa mampir.

Bubur bakar ini beneran disajikan di atas claypot. Sebelum tersaji, pemanasan menggunakan kompor lebih dulu. Nah, ini keunikannya. Kita jadi bisa menikmati kehangatan buburnya lebih lama. Apalagi toppingnya nggak seperti bubur biasa. Ada daging asap, ayam merah, cakalang dan banyak lagi. Dengan harga super terjangkau.

Tips mengantri warung atau penjual bubur yang laris seperti ini, adalah ketahui jam buka dan tutupnya. Usahakan untuk datang lebih awal, karena semakin lama antrian akan masih panjang. Bahkan, kadang walau banyak orang menunggu, tapi porsinya sudah habis.

Kedua, kita bisa coba tanya kesediaan untuk pesan melalui nomor HP atau WhatsApp. Jalur pribadi ini biasanya lebih cepat bahkan kalau kita bandingkan dengan pesan melalui aplikasi. Karena abang ojol akan ngantri juga kan? Ini akan membantu banget karena menunggu saat lapar kadang bisa bikin naga dalam perut ikut keluar karena tidak sabar.

Nah, sarapan memang jangan banget ke-skip. Tapi, kalau sarapanmu adalah bubur, semoga referensi di atas bisa jadi inspirasimu untuk memilih bubur ayam yang bisa memuaskan rasa lapar.