Blibli Umumkan Rencana IPO, Optimis Hasilkan Bisnis Berkelanjutan
Blibli siap sambut pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang
Sambut pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang, Blibli gelar Due Diligence Meeting dan Paparan Publik (Public Expose) terkait rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan oleh perseroan pada bulan November mendatang.
Strategi ini pun nantinya bakal melibatkan tiga platform unggulan yaitu commerce (Blibli), online travel agent (OTA) dan gaya hidup (tiket.com), serta high quality supermarket chain terkemuka (Ranch Market).
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Bakal Diruntuhkan, Usai Pertemuan Jokowi dengan Presiden FIFA
Pengembangan baru Blibli, pengiriman bisa cuma 2 jam aja!
Kerja sama ini nantinya juga akan a diperkuat dengan fundamental bisnis yang kokoh dari berbagai aspek.
Dari aspek model bisnis, Blibli fokus pada pendekatan Business-to-Consumer (B2C) dengan dukungan dari brand partners berskala global maupun nasional dalam bentuk kemitraan strategis.
Model bisnis ini berimplikasi pada penjualan dan laba yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan model bisnis Consumer-to-Consumer (C2C). Bermitra dengan para pemegang merek, Blibli memastikan keaslian produk yang ada dalam platformnya demi menjaga kepuasan serta kepercayaan pelanggan.
Nantinya platform juga akan didukung dengan infrastruktur logistik andal lewat jaringan pergudangan dan layanan pengiriman yang dikelola secara mandiri, ditambah lebih dari 21 mitra logistik pihak ketiga.
Dengan kekuatan rantai pasok dari hulu ke hilir yang dimilikinya, Blibli memelopori pengiriman cepat sampai lewat fitur dua jam sampai (2 Hours-Delivery) yang telah tersedia di 34 kota di penjuru tanah air.
Baca juga: Central Park Mall Dijual, Harganya Rp45 Triliun
tiket.com juga akan hadirkan terobosan baru
Pada kesempatan yang sama, CEO tiket.com, George Hendrata mengatakan sebagai pionir OnlineTravel Agent (OTA) di Indonesia, tiket.com mengukuhkan kepemimpinnya di segmen travel dan lifestyleyang membawa nilai tambah bagi ekosistem.
“Travel dan lifestyle adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Lewat ekosistem terpadu ini, kami percaya dapat semakin memenuhi kebutuhan pelanggan saat mereka sibuk dengan kesehariannya,” ucap George.
Sebagai bagian dari ekosistem bisnis terbesar di Indonesia, Djarum, Blibli memiliki pondasi alur operasi yang kokoh mencakup bagaimana menjadi pemegang merek, produsen, distributor, termasuk jalur distribusi kepada pelanggan.
Dengan latar belakang tersebut, Blibli dapat mengembangkan bisnisnya melalui solusi omnichannel, mengintegrasikan layanan oflline dan online touchpoint lewat flagshipmonobrand (Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo) dan multibrand store dengan fitur Blibli InStore, fitur Click & Collect, dan tukar tambah. Blibli juga turut mengembangkan layanan omnichannel di sektor UMKM melalui Blibli Mitra.
Your thoughts? Let us know!