Bill Gates: Daripada ke Mars, Mending Beli Vaksin!
Tidak seperti CEO Tesla Elon Musk dan CEO Amazon Jeff Bezos yang punya misi Antariksa, Bill Gates nyatakan kalau ia tidak tertarik untuk hal yang sama.
Kabarnya, kedua CEO ini sudah menghabiskan lebih dari milyaran uangnya dalam misi mereka untuk “membangun peradaban di luar angkasa”
Kata Bill Gates, roket itu bukan solusi!
Dalam acara podcast milik Kara Swisher ‘Sway‘, co-founder Microsoft ini berkata:
“Bukan, aku bukan ‘Mars person’. Aku tau banyak ‘Mars people’,” katanya.
“Aku pikir roket bukanlah solusinya. Tapi mungkin juga aku melewatkan sesuatu,” ia melanjutkan.
Gates fokus ke masalah yang ‘lebih dekat dengan rumah’
Gates mengatakan kalau ia lebih tertarik untuk menggunakan kekayaan dan yayasan yang dimilikinya untuk mengatasi tantangan serius umat manusia.
Sembari mempromosikan buku barunya yang berjudul “How to Avoid a Climate Disaster” melalui podcast Swisher, ia mengatakan bahwa sama sekali tidak tertarik untuk beli tiket ke luar angkasa juga.
“Aku gak akan mau keluarkan banyak uang karena yayasanku bisa membeli vaksin campak dan selamatkan nyawa dengan harga US$ 1.000. Apapun yang kulakukan, aku selalu pikir, ‘oke, aku bisa habiskan US$ 1.000 itu untuk beli vaksin campak.’” ia mengaku.
Ini bukan berarti Bill Gates gak apresiasi Elon Musk
Kalau berbicara soal perubahan iklim (climate change) dalam jangka panjang, Gates mengatakan kalau orang-orang seharusnya memperhatikan industri yang lebih sulit untuk ‘dihijaukan’. Industri ini meliputi baja, daging, dan semen.
Tapi, perusahaan seperti Tesla pun sudah membuat langkah besar dalam hal yang disebutnya sebagai “‘the easy stuff’, seperti mobil penumpang“.
“Penting buat diakui kalau apa yang Elon lakukan dengan Tesla itu merupakan salah satu kontribusi terbesar yang pernah orang perbuat untuk perubahan iklim,” Gates menyatakan.
“Meremehkan Elon bukan ide yang bagus.” lanjutnya.
Kayak apa, sih rencana Elon Musk buat ke luar angkasa?
Dengan menggunakan roket yang dibuat oleh SpaceX, Musk berambisi untuk mengangkut satu juta orang ke Mars di tahun 2050 kelak. Ia menemukan perusahaan eksplorasi luar angkasa ini pada tahun 2002 silam.
Musk berencana untuk membangun kota mandiri di ‘planet merah’ itu agar umat manusia dapat selamat saat ‘kiamat’ nanti.
Baca juga:
-
Bill Gates Mau ‘Tutup Matahari’ untuk Mengatasi Pemanasan Global
-
Elon Musk, Sang “Tony Stark Dunia Nyata” Yang Juga Jadi Kolektor Meme
-
Clubhouse: Aplikasi Media Sosial Baru yang Dipopuler Elon Musk
Sementara itu, Jeff Bezos bersama dengan rekannya, Blue Origin ingin membuat markas di Bulan dan koloni luar angkasa yang bisa menampung 1 triliun orang.
Kedua perusahaan, SpaceX dan Blue Origin sama-sama mengembangkan roket ‘reusable‘ yang bisa memotong biaya untuk ke luar angkasa.
_
Hayo, kalian tim Mars atau Bumi?