Berbagi Kebaikan Jadi Rahasia Panjang Umur?
Terdengar klise, tapi efektif?
Berbagi kebaikan termasuk rajin mentraktir teman atau keluarga disebut jadi salah satu rahasia untuk berumur panjang.
Meski terdengar klise, hubungan kemurahan hati dan umur panjang ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang terbit di Proceedings of the National Academy of Science.
Begini bukti kalau berbagi kebaikan berhubungan dengan umur panjang
Faktanya, memang ada hubungan erat antara berbagi dengan umur panjang.
FYI, masyarakat di Eropa Barat dan Jepang menduduki peringkat tertinggi yang menghubungkan pembagian sumber daya dan tingkat kematian rendah.
Negara ini berbagi antara 68-69 persen dari pendapatan seumur hidup mereka.
Sementara diketahui bahwa tingkat kematian di negara tersebut lebih rendah nyaris dua kali ketimbang di Cina dan Turki, di mana orang berbagi hanya antara 48-49 persen.
Berbagi terkait dengan rasa saling menghormati
“Perilaku murah hati terkait dengan kepercayaan dan rasa saling menghormati dan rasa kebersamaan. Orang yang lebih bahagia selanjutnya lebih sehat,” tutur John Helliwell, co-editor World Happiness Report dan profesor emeritus ekonomi di University of British Columbia.
Tidak lupa, penulis utama studi Tobias Vogt asisten profesor di Fakultas Ilmu Spasial di Universitas Groningen juga menyebut bahwa manusia bergantung pada orang lain.
“Pada awal kehidupan Anda bergantung pada orang lain. Adalah ide yang bagus untuk membantu orang lain sepanjang hidup kita,” jelasnya.
Top image via Unsplash-Zach Reiner
—
Let us know your thoughts!