Perpindahan sudah disiapkan
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut BI tengah mempersiapkan perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun rencana itu masuk dalam kebijakan BI di 2023.
“Deputi Gubernur kami sudah mulai bolak-balik ke IKN untuk persiapan ini, sehingga perpindahan BI ke IKN masuk dalam arah kebijakan kami pada 2023,” kata Perry, dikutip dari Antara, Senin (21/11)
Bank Indonesia termasuk lembaga ‘awal’ yang akan pindah
BI diketahui masuk dalam daftar lembaga yang dijadwalkan pindah pada tahap awal ke IKN bersama beberapa lembaga dan kantor pemerintahan lain.
Kententuan itu tertuang dalam Inpres Joko Widodo.
Saat ini, Bank Indonesia sudah memasuki tahap akhir penyesuaian konseptual desain perpindahan.
Selaras dengan itu, Perry menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah sesuai ‘road map’ perpindahan.
“Koordinasi dilakukan baik mengenai aspek hukum, organisasi, proses kerja, sumber daya manusia, maupun penyediaan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Siapkan empat fokus kebijakan
Selain kepindahan, BI juga menyiapkan empat kebijakan yang akan menjadi fokus di 2023.
Pertama, memperkuat kerangka kerja dan respons bauran kebijakan.
Kedua, peningkatan bank sentral digital dalam penerbitan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency).
Sementara kebijakan ketiga yaitu mengimplementasikan Digital Business Process Re-engineering terutama dalam pengutata tata kelola, pengukuran efektif, serta manajemen risiko.
Terakhir, persiapan saat Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) disepakati, mengantisipasi proses bisnis BI, maupun kepemimpinan BI di nasional maupun internasional.
—
Let us know your thoughts!
