Bank Indonesia Dibobol Hacker Rusia, 487,09 MB Data Berhasil Dicuri
Telah dikonfirmasi Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
Bank Indonesia jadi sasaran geng hacker Rusia.
Kelompok tersebut berhasil mencuri 487,09 MB data milik BI dengan menggunakan ransomware Conti.
Kabar ini pun sudah dikonfirmasi Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.
Baca juga: GoFood Bakal Gunakan Robot Buat Nganterin Makanan
Data yang dicuri dari Bank Indonesia
Erwin tidak merinci sistem BI mana yang dibobol. Yang pasti, situs web Conti melampirkan 16 folder file di dalam postingan terkait Bank Indonesia.
Folder tersebut memuat berbagai jenis data, mulai dari posisi tabungan masyarakat dalam rupiah, valuta asing (valas) bank umum, hingga bon.
BI juga menyebut bahwa data-data tersebut adalah bagian dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Data-data tersebut tersedia di website BI dan dapat diakses oleh publik.
[ALERT] Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list. pic.twitter.com/qv2iJswis5
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) January 19, 2022
Baca juga: Sutradara Film “Parasite” Kolaborasi dengan Robert Pattinson, Bakal Bikin Film Fiksi Ilmiah
Tentang Conti
Conti adalah ransomware (program jahat yang mampu mencuri data korban, hingga sang pemilik tak bisa mengakses data tersebut) yang dijalankan oleh kelompok hacker Wizard Spider.
Kelompok tersebut dikenal luas berkat aksi serangan korporasi, rumah sakit, hingga lembaga pelayanan publik di seluruh dunia.
Bahkan geng yang berbasis di Rusia tersebut sudah menjadi target Europol, Interpol, FBI, dan juga Badan Kejahatan Nasional di Inggris.
Your thoughts? Let us know in the comments below!