Banjir Masamba Sebabkan Kerugian Hingga Rp 8 Miliar, Begini Cara Lo Bisa Bantu
Bukan cuma kerugian materi, penggalangan dana ini juga akan fokus pada trauma healing anak-anak korban banjir masamba
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Masamba dan Radda, Sulawesi Selatan ditaksir mencapai Rp 8 triliun. Estimasi tersebut dibeberkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Meski terbilang cukup tinggi, angka tersebut mencakup wilayah lain. Pasalnya banjir tersebut memang menyebabkan rusaknya infrastruktur jalan, jembatan, rumah, fasilitas khusus dan fasilitas umum lainnya.
Baca juga: Sulawesi Selatan Banjir Bandang Akibat Luapan Sungai Masamba
Bantu ringankan kerugian banjir bandang
Lo tentu bisa membantu dengan berpartisipasi dalam penggalangan dana. Salah satunya dari Cakra Abhipraya Responsif yang berfokus pada perbaikan gizi anak dan psikososial alias trauma healing.
Dilansir dari laman kitabisa.com, penggalangan dana tersebut akan disalurkan untuk hiburan para pengungsi yang tinggal di posko-posko, khususnya anak-anak.
“Demi melepas trauma mereka akan bencana yang mereka alami, kami juga akan berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi seperti pakaian, selimut, alat mandi, dan selain itu kami juga akan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan gizi anak anak dan para pengungsi,” tulis Cakra Abhipraya Responsif di laman penggalangan dananya.
Foto: Cakra Abhipraya Responsif via Kita Bisa
Baca juga: Festival Fashion Virtual Terbesar Pertama di Indonesia Digelar, Ratusan Penggiat Mode Siap Tampil
Bukan cuma trauma healing, donasi juga akan digunakan untuk kebutuhan lain
Donasi yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk belanja logistik kebutuhan prorgam seperti daging, susu, selimut, peralatan mandi, keju dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Netflix Bakal Bikin Film Original Bareng Dua Sutradara Perempuan Indonesia
Jika target penggalangan dana tercapai, hasil penggalangan dana juga akan digunakan untuk membangun hunian sementara dengan konsep semi permanan. Rumah tersebut nantinya diperuntukan bagi keluarga prasejahterah yang di prioritaskan memiliki anak balita, janda dan lansia.
–
Kuy ikut donasi untuk meringankan beban korban banjir masamba!