Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Heboh karena Tarif Parkir Rp 9,6 Juta!
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi perbincangan hangat netizen beberapa waktu ini. Pasalnya, ada seorang bule yang membayar tarif parkir sebesar Rp 9,6 juta di sana.
Bule tersebut bernama Jack Morris, pemilik dari akun Instagram @doyoutravel. Seperti apa kronologinya dan bagaimana respon dari pihak bandara?
Jack Morris Kaget Tarif Parkir Bandara di Bali Sampai Rp 9,6 Juta
Melalui akun Instagram @doyoutravel, Jack Morris menceritakan pengalamannya ketika sedang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia mengunggah Instagram Story yang memperlihatkan nota parkirnya tertulis Rp 9.640.000.
Total biaya parkir itu terdiri dari lost ticket Rp 100.000, tarif A (reguler) Rp 7.680.000 dan tarif B (premium) Rp 1.860.000. Ia pun mengaku kaget melihat biaya parkir yang harus dibayarkannya pada saat di bandara tersebut.
Read more:
-
Demi Biaya Berobat Kucing, Pria Asal Jepang Ini Jual Mobil Kesayangannya!
-
Paket Wisata Vaksin di AS jadi Tren, Sandiaga Uno Bikin Hal Serupa!
-
Hari Sepeda Dunia 2021 Idealnya Jadi Momen Pembelajaran Buat Indonesia
“9,6 mil IDR.. niceeee (Thats around $670 USD). I wasn’t expecting this much tbh, quick shocked,” tulis Jack Morris dalam unggahannya.
Rupanya, diketahui Jack Morris sudah memarkirkan kendaraannya di Bandara Ngurah Rai Bali selama dua bulan. Jangka waktu ini terhitung dari tanggal 1 April 2021 pukul 12.52 WITA sampai 1 Mei 2021 PUKUL 21.55 WITA.
Respon Pihak Bandara
Mengutip VOI, pihak bandara pun memberikan tanggapan atas berita yang beredar terkait tarif parkir yang terbilang sangat mahal ini.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira pun membenarkan bahwa pembayaran tarif parkirnya adalah sebesar Rp 9,6 juta. Hal itu memang dikarenakan Jack Morris sudah memarkirkan kendaraannya selama dua bulan.
“Iya dia parkir dua bulan, 1 April sampai 1 Juni,” kata Taufan dikutip dari VOI.
Ya kalau parkir dua bulan sih kayaknya wajar ya disuruh bayar harga segitu. Parkir inap kan memang tarifnya lebih mahal.
_
Kalo dua bulan mah namanya bukan parkir lagi, tapi nginep.