Baju Kusam dan Cepat Rusak? Ini Hal yang Perlu Lo Ketahui!
‘Aduh kok bajunya jadi kusam yah?’
Begitulah ungkapan yang sering terjadi pada diri gua sebelum gua tahu akan hal yang sebentar lagi akan gua bagikan kepada lo. Sebagai seorang anak yang tinggal bersama dengan orang tua, gua tidak pernah ambil pusing dengan urusan mencuci pakaian.
Sepulang dari luar, atau setelah mandi, biasa pakaian langsung gua lemparkan ke ‘laundry’ basket yang sudah disediakan. Namun semua hal tersebut berubah ketika salah satu ‘kaos’ kesayangan gua menjadi kusam, dan juga ada beberapa kaos harian lainnya yang cepat sekali ‘rusak’.
Dari situlah gua mulai mencari-cari kenapa hal tersebut bisa terjadi, ternyata salah satu faktornya adalah kesalahan pemilihan metode pencucian, bisa juga cara pengeringan dan pada waktu ‘di setrika’
Nah kalau lo saat ini merasakan kaos lo cepat rusak atau kusam, ini dia tipsnya.
Ingin Mengecilkan Perut, baca di sini
Perhatikan Care Symbol pada ‘Pakaian’ Lo
Pernah liat tag seperti ini pada pakaian lo?
Tag tersebut biasa disebut sebagai ‘care symbol‘ dan pada umumnya ada di semua pakaian manapun, dan sebenarnya apa yang ada di situ merupakan salah satu ‘tips‘ yang bisa lo ikuti untuk memastikan pakaian lo tidak kusam dan tidak cepat rusak.
Contoh tag di atas bisa dibilang sangat mudah untuk dimengerti, karena dijelaskan secara detail tentang metode pencucian yang harus dilakukan dan instruksi lain seperti cara mengeringkan dan larangan lainnya.
Namun tidak jarang, tag tersebut hanya menampilkan ‘gambar’ tanpa tulisan. So, let’s ‘crack the code’!
Arti ‘Symbol’ pada ‘Care Symbol’ Pakaian Lo
Secara garis besar, simbol tersebut dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu Washing, Dry Cleaning, Ironing, Drying, dan Bleaching. Jadi sesuai urutannya, langsung saja ;
Washing Care Symbol
Biasanya akan ada gambar ‘washtub‘ seperti di atas, artinya lo bisa mencuci pakaian tersebut menggunakan ‘mesin cuci’, dan jika ada angka/sejumlah titik dibawahnya itu menunjukan suhu air yang bisa digunakan saat mencuci.
- 1 titik = cuci dengan suhu air di bawah 30 °C
- 2 titik = cuci dengan suhu air di bawah 40 °C
- 3 titik = cuci dengan suhu air di bawah 50 °C
- 4 titik = cuci dengan suhu air di bawah 60 °C
Kalau di bawah dari ‘washtub‘ ada garis, itu menunjukan bahwa pakain tersebut memerlukan ‘perlakuan lebih lembut’, biasanya di mesin cuci akan ada pilihan ‘delicates‘ .
Jika ada gambar tangan pada ‘washtub‘ itu artinya pakaian tersebut disarankan untuk dicuci secara manual dengan menggunakan ‘tangan’, dan yang paling terahkhir dari washing instruction adalah seperti gambar di bawah.
Jika ada X atau silang, artinya ‘jangan dicuci’, atau arti lainnya kemungkina pakaian tersebut memerlukan perlakuan ‘dry cleaning‘.
Baca di sini : Ini Drama Korea yang Bukan ‘Cinta-Cintaan’ dan Cocok Buat Menemani Self Quarantine Lo!
Dry Cleaning Symbol
Untuk bagian yang ini tidak usah ambil pusing, karena biasanya memang proses dry cleaning hanya bisa di kerjakan oleh ‘ahlinya’ alias ‘laundry service‘.
Huruf-huruf yang ada dalam lingkaran tersebut mengacu pada jenis ‘solvents‘ yang di gunakan pada proses dry cleaning.
*Tips : saat pakaian kalian memerlukan ‘dry cleaning‘, sebaiknya pilih ‘laundry service’ yang memang sudah terbiasa. Jangan dikirimkan ke laundry kiloan yah :)
Ironing Symbol
Orang Indonesia lebih mengenalnya dengan ‘menyetrika’, sebagian besar orang hanya akan menyetrika tanpa mempedulikan ‘panas’ yang seharusnya digunakan pada pakaian tersebut, dan hal ini salah satu faktor lainnya yang juga krusial dalam memastikan ‘keselamatan’ pakaian lo.
Kalau lo sudah mengerti dengan simbol ‘washing instruction‘, maka lo akan lebih mudah mengerti soal ‘setrika-menyetrika’.
Titiik yang ada pada setrikaan menujukan suhu yang harus digunakan, ini dia ;
- 1 titik = suhu yang tidak terlalu panas (low temperature)
- 2 titik = suhu sedang (medium temperarture)
- 3 titik = suhu tinggi (high temperature)
Dan tanda X atau silang berarti ‘Jangan di setrika’.
Drying Symbol
Dari semua ‘care symbol‘ sebenarnya yang paling memusingkan adalah ‘drying symbol’. Bagaimana tidak, secara general, drying (pengeringan) pakaian dibagi menjadi 2, yaitu Natural Drying dan Tumble Drying.
Natural Drying yang dimaskud ini adalah menggunakan ‘cahaya matahari’ sebagai ‘alat bantu’ untuk mengeringkan pakaian.
Metode tersebut ternyata juga memiliki beberapa ‘instruksi’, namun berhubung tinggal di Indonesia, gua tidak terlalu menghiraukan cara gua menjemur pakaian. Dari pengalaman gua, yang terpenting adalah tidak terkena matahari secara langsung.
Berbeda dengan Natural, Tumble Drying adalah proses mengeringkan pakaian menggunakan mesin.
Bentuk kotak yang di dalamnya memiliki lingkaran adalah ‘symbol‘ dari tumble dry, dan jika terdapat titik didalamnya, makan titik tersebut juga mengacu pada suhu yang digunakan saat mengeringkan pakaian.
- 1 titik = suhu rendah
- 2 titik = suhu normal
- tanda X atau silang = jangan di ‘tumble dry’
Bleaching
Bleaching sering juga disebut sebagai pemutih, dan di bagian ini tipsnya sangat mudah. Jangan gunakan pemutih sama sekali untuk pakaian berwarna, sementara jika warna putih jangan gunakan terlalu banyak.
—
Setelah membaca semua kode rahasia yang sudah terpecahkan, sepertinya pakaian lo semua akan jauh lebih awet yah. Biasanya meskipun pada ‘care symbol’ menginzinkan pakaian tersebut untuk di cuci pada mesin cuci, gua akan tetap memilih ‘handwash‘ terutama untuk pakain kesayangan gua.
*lumayan sekalian berolahraga dan menghabiskan waktu agar tidak bosan di rumah*