Baju Astronot SpaceX Ternyata Dirancang oleh Desainer Kostum Wolverine dan Batman
Hasil kerja sama NASA, SpaceX dan seorang desainer kostum superhero, Jose Fernandez
NASA dan SpaceX baru saja meluncurkan dua astronotnya, Bob Behnken dan Dough Hurley ke orbit Sabtu (30/05/2020) lalu. Namun peristiwa tersebut bukan satu-satunya yang menyita perhatian, seragam putih yang dikenakan para astronot tersebut juga berhasil bikin publik penasaran.
Kemiripan seragam astronot tersebut dengan kostum superhero ternyata bukan tanpa alasan.
Bos SpaceX, Elon Musk mengungkapkan bahwa ia ingin era baru kerja sama antara pihak negeri dan swasta di bidang penerbangan luas angkasa bisa mendapat kesan yang keren di mata publik.
Here are some of my favorite pics from today's Demo Mission 2 dress rehearsal! Special thanks to @nasahqphoto, @SpaceX, and my friends watching for sharing! #LaunchAmerica! pic.twitter.com/UQkn2SVadL
— Bob Behnken (@AstroBehnken) May 24, 2020
Karena itu, SpaceX pun menggandeng desainer kostum superhero, Jose Fernandez untuk merancang seragam para astronot.
SpaceX pun melakukan reverse-engineering dalam pembuatan seragam astronot, agar sesuai dengan rancangan Jose Fernandez tersebut.
Jose Fernandez, dari desainer kostum superhero hingga desainer seragam astronot
Jose Fernandez bukan sosok baru di dunia desain kostum. Ia sudah berulang kali bekerja sama dengan DC dan Marvel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Jose Fernandez ketika merancang Batsuit (sumber: Universe Today)
Karirnya dimulai ketika ia berkerja untuk film “Gremlins” pada tahun 1984, dan kini ia telah merancang kostum Batsuit di film “Batman v Superman: Dawn of Justice” kostum Hugh Jackman sebagai Wolverine di “X2: X-Men United.”
Ia juga sempat merancang kostum untuk film “Captain America: Civil War,” “Black Panther,” “Batman Returns” dan masih banyak lainnya.
Salah satu pencapaian besarnya adalah menciptakan penutup leher yang memungkinkan penggunanya untuk menoleh. Teknologi tersebut pun sempat diaplikasikan pada Batsuit milik Ben Affleck.
Namun teknologi tersebut kini digunakan untuk standar yang lebih tinggi, tepatnya untuk seragam astronot SpaceX.
Menurut laporan dari New York Times, teknologi tersebut disematkan pada bagian sendi seragam para astronot. Berkat teknologi tersebut, seragam astronot bukan hanya jadi lebih ramping, tapi juga memungkinkan pergerakan yang lebih leluasa daripada seragam-seragam astronot lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=rR-XR28JMds
Sumber: Syfy
–
Selain melakukan penerbangan luar angkasa, NASA dan SpaceX juga bekerja sama untuk membuat film di luar angkasa! Keduanya telah menggandeng Tom Cruise sebagai produser dan Doug Liman sebagai sutradara untuk membuat film di luar angkasa pertama di dunia.