Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Badan Informasi Geospasial Deteksi Keberadaan Gunung Bawah Laut di Peraian Pacitan

Badan Informasi Geospasial Deteksi Keberadaan Gunung Bawah Laut di Peraian Pacitan

BIG Deteksi Keberadaan Gunung Bawah Laut

Berdasarkan laporan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), mereka mendeteksi keberadaan dari sebuah gunung bawah laut yang terletak di perairan Pacitan, Jawa Timur.

Badan Informasi Geospasial melaporkan bahwa letak gunung tersebut berada pada 200 kilometer barat daya kawasan Pacitan.

Jangan ketinggalan: Tembus 20.000 Jiwa, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah di Luar Prediksi

Informasi Detail Berdasarkan Data Milik BPBD

Sementara itu, informasi lebih lanjut mengenai detail dari gunung bawah laut ini disampaikan oleh data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh mereka, tinggi dari gunung bawah laut tersebut diperkirakan mencapai 2.300 meter di dasar laut.

Gunung tersebut juga diperkirakan memiliki diameter hingga 10 kilometer dengan kedalaman sekitar 3 sampai 4 kilometer dari permukaan air.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menyempaikan bahwa aktivitas gunung hingga kini masih dalam penelitian.

“Sedangkan untuk aktivitasnya masih diteliti,” kata Erwin Andriatmoko, Sabtu, 11 Februari 2023.

Mampir juga ke sini: Bungkam Lawan dengan Cetak Quattrick, Cristiano Ronaldo Achieve Gol Ke-500-nya

Analisa Pakar Geologi ITS

Selain itu berdasarkan hasil analisa dari pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Amin Widodo menyampaikan bahwa gunung tersebut bisa terbentuk akibat proses tumbukan lempeng.

Amin Widodo juga menjelaskan bahwa gunung bawah laut tersebut tidak terbentuk akibat dampak dari gempa yang cenderung sering mengguncang wilayah tersebut.

Berdasarkan penjelasan Amin, intensitas gempa bumi yang sering terjadi di sekitar kawasan sepanjang 200 kilometer pantai Jawa Timur tersebut, terbentuk akibat adanya tumbukan antar lempeng.

“Tumbukannya yang menimbulkan gempa. Daerah sepanjang itu kan sering gempa,” ujar pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amin Widodo.

Baca juga: Satelit Misterius Rusia Meledak, Hasilkan Sampah Antariksa yang Baru Bisa Diangkat 100 Tahun Lagi

Let uss know your thoughts!

Image via Unsplash

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id