Ashraf Sinclair: Kepeduliannya dengan Industri Kreatif di Indonesia
Suami dari Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair baru saja meninggal dunia di usianya yang ke 40 tahun. Ashraf dikabarkan meninggal akibat serangan jantung pada Selasa, 18 Februari 2020.
Selama ini kita mengenal Ashraf sebagai seorang aktor baik di negara asalnya, Malaysia dan juga Indonesia. Namun, di luar itu Ashraf juga aktif di bidang bisnis.
Salah satu hal yang mendorongnya ingin menjalankan berbagai macam bisnis selama hidupnya adalah dukungan penuh dirinya terhadap industri kreatif di Indonesia. Ashraf melihat potensi besar dalam industri kreatif yang akan berkembang dengan pesat. Maka dari itu, ia tergerak untuk terlibat dalam industri kreatif ini sebagai investor untuk beragam perusahaan rintisan atau start-up di Indonesia.
Langkah awal Ashraf dimulai sejak ia ingin mencari celah sukses dalam berbisnis, di mana sebelumnya ia sempat beberapa kali gagal dalam menjalankan beberapa bisnisnya.
Perjalanan bisnis seperti membuka restoran Sunda dan Korea di sebuah mal merupakan salah satu contoh tidak mulusnya perjalanan karir Ashraf di bidang bisnis. Kemampuan bisnisnya ini juga ia dapatkan dengan belajar dari internet.
Kemudian dengan motivasinya mendukung industri kreatif, ia mencicipi peran sebagai investor bersama perusahaan modal Ventura. Bersama perusahaan modal ini, Ashraf mulai menemukan jati diri dengan menyalurkan Rp 650 miliar untuk 250 perusahaan start-up yang sudah terdaftar.
Perusahaan start-up yang disokong oleh Ashraf, yaitu:
- Hijup,
- Fabelio,
- Bukalapak,
- Bro.do,
- Kudo.
Adalah beberapa investasi yang dihasilkan Ashraf bersama mitra perusahaan modalnya. Hingga saat ini, Ashraf Sinclair sudah bergabung sebanyak 500 perusahaan rintisan. Dari 250 start-up yang berhasil disalurkan dananya, 100 start-up diantaranya diperuntukan untuk industri kreatif di Indonesia.
Dukungan Ashraf kepada berbagai macam industri kreatif di Indonesia ini pasti akan selalu dikenang sepanjang masa. Berkat perannya sebagai investor, beragam start-up berhasil berjalan dan berkembang hingga sekarang. Rest in Peace, Ashraf!