Kabar gembira untuk warga Amerika Serikat (AS) karena Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer. Kabarnya, vaksin ini siap disuntikan pada bulan Desember 2020 ini.

Melihat angka kematian Covid-19 di AS sudah sangat tinggi, kehadiran vaksin ini tentunya menjadi kabar baik untuk pemulihan pandemi ini.

Vaksin Pfizer Siap Disuntikan ke Tiga Juta Orang

Dikutip dari CNN Indonesia, para tenaga medis diperkirakan bakal menerima vaksin ini dalam beberapa hari ke depan. Namun, keputusan FDA rupanya datang setelah melakukan uji klinis dan mendapat tekanan dari pemerintahan Donald Trump.

Hal ini karena Trump menganggap FDA lambat dalam melaksanakan program vaksin. Bahkan kepala FDA, Stephen Hahn sempat diancam akan ditarik dari jabatannya.

• L.Y.O.N Ajak Rizky Febian Berkolaborasi Dalam Single “Delusi”

• Forbes Asia’s 100 Digital Stars: Rich Brian Hingga Raisa Jadi Sosok Paling Influensial di Media Sosial Se-Asia-Pasifik

• Central Park Mall Dijual Sebagian, Berapa Harganya?

Dengan disuntikannya vaksin Pfizer, maka ini akan menjadi program vaksin terbesar dalam sejarah AS. Hal ini juga akan punya pengaruh global karena FDA sering jadi rujukan berbagai negara dalam mengambil keputusan.

Sebenarnya nanti tiga juta vaksin akan disuntikan, tiga juta sisanya akan disimpan untuk suntikan kedua. Hal tersebut karena memang dosis dari Pfizer harus dua kali suntik supaya vaksin efektif bekerja.

Vaksin Pfzier

Vakin Pfizer adalah vaksin buatan AS yang diklaim 90 persen ampuh mencegah Covid-19. Pfizer mirip dengan vaksin Moderna yang menggunakan materi genetik virus untuk disuntik ke tubuh manusia supaya bereaksi menjadi antibodi.

Vaksin ini terbilang canggih karena memanfaatkan teknologi rekayasa genetika yang dipakai untuk mengambil genom pada RNA virus. Setelah disuntikan, manusia akan memproduksi antibodi yang mengenali protein spike virus corona.

Source: CNN Indonesia

_

Indonesia kapan ya memulai program vaksinnya?