Art Basel Hong Kong 2020 Batal Digelar Gara-Gara Virus Corona
Karena ancaman kesehatan dan kesulitan logistik
Jika lo pikir virus Corona hanya menyerang sektor kesehatan, lo salah besar. Karena wabah virus ini banyak sekali acara seni dan konser yang dibatalkan. Salah satunya gelaran Art Basel Hong Kong yang awalnya dijadwalkan untuk digelar pada tangal 17 Maret hingga 21 Maret ini pun terpaksa dibatalkan.
Kasus penyebaran virus Corona mulai dilaporkan sejak tanggal 3 Februari. Hal ini pun menuntut pemerintah Hong Kong untuk melakukan sejumlah langkah preventif seperti penutupan museum dan sekolah sejak minggu lalu.
“Keputusan untuk membatalkan Art Basel Hong Kong adalah keputusan yang sangat sulit bagi kami,” tutur Bernd Stadlwieser, chief executive dari MCH Group, perusahaan berbasis di Swiss yang menjadi penyelenggara Art Basel Hong Kong.
Wabah virus Corona juga membatasi penerbangan masuk ke Hong Kong. Hal ini pun berpengaruh ke berbagai faktor penyelenggaraan Art Basel. Bukan mengancam kesehatan para pekerja dan tamu, wabah ini juga memunculkan tantangan logistik mengingat adanya pembatasan penerbangan ke Hong Kong.
“Kami telah mempertimbangkan semua pilihan yang memungkinkan , termasuk menunda gelaran ini, dan meminta anjuran juga sudut pandang dari banyak gallerist, rekan, juga para ahli. Namun kami tidak punya pilihan lain selain membatalkan acara ini.”
“Tidak ada klien kami dari luar negeri yang bersedia untuk datang, dan mereka bahkan terkejut ketika jika gelaran ini masih tetap berjalan,” jelas Richard Nagy, art dealer yang berbasis di London.
“Sama sekali tidak ada keraguan dalam benak kami bahwa pameran seni ini sekarang secara komersial didukung oleh kehidupan buatan.”
Source: The New York Times, Getty Images