April Mop Alias Fool’s Day: Begini Sejarah dan Tradisinya di Berbagai Negara
April Mop kuat diduga bermula pada tahun 1852
April Mop adalah peringatan tahunan yang jatuh di setiap tangal 1 April.
Dikenal juga dengan nama April Fool’s Day, perayaan ini biasanya diisi dengan candaan, jebakan atau tipuan jenaka untuk bersenang-senang.
Meski kini April Mop sudah jadi bagian dari kultur pop modern, nyatanya banyak yang tidak mengetahui bahwa hari perayaan ini punya sejarah panjang. Beberapa sejarawan bahkan menyebut April Fool’s Day bermula dari tahun 1582!
Baca juga: Cerita Dibalik Karya-Karya Isha Hening
Tidak diketahui secara pasti
Meski sudah dirayakan berabad-abad, asal-usul asli hari perayaan ini tidak diketahui secara pasti.
Menurut laman History, April Fool’s Day bermula ketika Perancis mengganti kalender Julian menjadi kalender Gregorian di tahun 1952.
Sayangnya, banyak orang tidak mengetahui pergantian kalender tersebut.
Karena itu, mereka merayakan hari tahun baru berdasarkan kalender lama pun mendapat julukan “orang bodoh di bulan april” dari penganut kalender yang baru.
Selain itu, sejarawan juga mengaitkan April Mop dengan festival seperti Hilaria, yang dirayakan di Roma kuno pada akhir Maret dan melibatkan orang–orang yang berdandan sebagai penyamaran.
Versi lain menyebut bahwa perayaan ini berkaitan dengan denomena vernal equinox alias hari pertama musim semi di belahan bumi utara. Fenomena tersebut pun kerap membuat orang-orang terkecoh dengan perbuahan cuaca yang tidak terduga.
Baca juga: Definisi Karya Bagus Menurut Bujangan Urban
Tradisi April Mop di sejumlah negara
- Skotlandia
Di negara ini, April Fool’s day dikenal dengan nama Taily Day.
Uniknya, perayaan di negara tersebut fokus pada guyon yang melibatkan pantat. Karena alasan tersebut, kalimat “tendang aku” kerap diucapkan di Taily Day.
- Perancis
Negara ini merayakan 1 April dengan istilah ‘poisson d’avril’ (April Fish).
Salah satu tradisi yang dilakukan adalah menempatkan ikan mati ke punggung teman tanpa ia sadari.
Namun kini tradisi tersebut diganti dengan kertas berbentuk ikan.
- Hong Kong
Sama dengan negara Amerika Serikat, negara ini memeriahkan tanggal 1 April dengan tipuan alias prank.
Uniknya, salah satu prank di negara tersebut sempat berimbas panjang.
Hal ini bermula ketika guyonan kemunculan SARS bersirkulasi di internet pada tahun 2003. Hal ini menimbulkan karantina, panic buying, hingga penutupan pelabuhan.