Apakah Hammersonic Terancam Ditunda Karena Virus Corona?
Nggak batal kok!
Nggak cuma mengganggu Head In The Cloud (HITC) Jakarta, virus Corona juga mengganggu Hammersonic Festival. Walaupun nggak dibatalkan, pihak penyelenggara kini menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dan mempertimbangkan apakah gelaran yang harusnya diadakan pada 27-28 Maret 2020 di Ancol tersebut bakal tetap berjalan atau harus dijadwalkan ulang.
Lewat post yang sama, pihak Hammersonic juga mengajak para pembeli tiket dan publik untuk tetap tenang, juga berjanji untuk memberikan informasi terbaru mengenai keberlangsungan acara festival tahunan musik metal di Jakarta tersebut.
Dua band dipastikan batal tampil
Ada dua band yang batal tampil di Hammersonic Festival. Kedua band tersebut adalah Vulvodynia dari Afrika Selatan dan Lacuna Coil dari Italia. Hal ini kompak diumumkan keduanya lewat akun Instagram masing-masing.
Hammersonic pun bukan satu-satunya panggung yang keduanya harus batalkan. Baik Vulvodynia dan Lacuna Coil kompak membatalkan seluruh rangkaian tur mereka di negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Cina dan Australia.
“Kami sedih untuk mengumumkan bahwa kami harus membatalkan tur Asia 2020 kami di bulan Maret. Virus Corona mempersulit kami untuk menjalankan rencana tur kami dengan aman. Karena tur Cina dibatalkan dan kami harus kehilangan lebih dari setengh titik tur kami, kami tidak punya piihan selain membatalkan tur,” jelas Vulvodynia.
“Vulvodynia tidak pernah membatalkan show atau tur sebelumnya, dan kami merasa sangat buruk.”
Senada dengan Vulvodynia, Lacuna Coil juga mengungkapkan kekecewaan yang sama. “Kami menyesal memberi tahu penggemar kami di Asia Tenggara bahwa kami harus membatalkan di Dubai, Bangkok, Melbourne, Sydney, Tokyo, Osaka, Filipina, Singapura dan Jakarta,” tulis Lacuna Coil.
Mereka melanjutkan, “daerah asal kami di Lombardia, Italia, dikepung wabah virus corona. Meski pembatalan ini menyediakan bagi kami, keselamatan dan kesehatan setiap orang termasuk penggemar harus diutamakan.”
Source: Hammersonic