Mengenal ZMT, aset besutan dari bursa digital Zipmex dan apa saja fungsinya.
Seperti yang kita tahu, akhir tahun 2020 menjadi momentum yang baik untuk industri aset kripto. Hal tersebut terbukti dengan peningkatan volume dan kapitalisasi trading di pasar. Ada beragam aset populer yang meramaikan kalangan pegiat kripto, salah satunya adalah ZMT yang merupakan aset besutan bursa digital Zipmex.
Lantas, Apa Itu ZMT?
Mengutip situs resminya, ZMT merupakan native token atau token resmi yang diciptakan Zipmex untuk mempromosikan dan meningkatkan ekosistem di platformnya. Sejak diluncurkan pada 17 Desember 2020 lalu, ZMT diciptakan dengan berbagai manfaat lebih bagi pemiliknya untuk memperkuat komunitas investor di Zipmex.
Dibangun di atas blockchain Ethereum, ZMT merupakan token dengan standar ERC-20. Aset ini sendiri berfungsi bukan hanya sebagai alat investasi, tetapi juga layanan gaya hidup yang inovatif. Hal tersebut juga sesuai dengan visi Zipmex untuk menjadi institusi keuangan terdepan untuk aset digital di Asia-Pasifik.
“Berdasarkan data dari akhir tahun 2019 dengan kuartal I 2021 jumlah pengguna kita sudah meningkat lebih dari 1.000 persen. Peningkatan active user kita sendiri tiap bulannya meningkat hampir dua kali lipat di kuartal I 2021,” kata Fanie Fikrie selaku Growth Manager Zipmex Indonesia seperti dikutip dari kumparan.
Kelebihan Aset Kripto Milik Zipmex
Ada beberapa kelebihan dari aset kripto ZMT yang berhasil menarik perhatian para investor. Zipmex sendiri menawarkan sejumlah penawaran menarik melalui ZMT.
Salah satu di antaranya adalah investor dapat melakukan staking (mengunci) token ZMT yang mereka miliki selama 45 hari di ZipLock. Nantinya mereka yang mengunci token tersebut akan menerima bonus atas aset yang dikunci.
Bagi pemilik aset besutan Zipmex ini dengan total nilai mulai dari 20 ribu, ada layanan spesial juga yang akan didapatkan dari tim Zipmex. Mulai dari makan malam mewah hingga hadiah ulang tahun spesial.
Melihat kelebihan ini, tak heran jika dalam perjalanannya, aset kripto milik Zipmex ini tergolong tumbuh dengan sangat pesat.
Ketika peluncuran perdana (ICO) pada 17 Desember 2020 lalu, harganya hanya berada di kisaran Rp 2.310. Sementara itu per April 2021 harganya sudah melesat hingga 68.325 atau lebih dari 2.500 persen hanya dalam kurun waktu empat bulan.
