Anonymous Sampaikan Ancaman Sebagai Respon Kematian George Floyd
Anonymous akan beberkan tindakan kriminal yang dilakukan pihak kepolisian
Seiring dengan situasi unjuk rasa atas kematian George Floyd yang makin memanas, sebuah video ancaman viral di jagat maya. Tak tanggung-tanggung, video tersebut muncul dari kelompok hacker aktivis Anonymous.
Dalam video berdurasi satu menit tujuh belas detik tersebut, Anonymous yang diwakilkan dengan sosok bertopeng GuyFawkes mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian Amerika dan ketidakyakinan mereka pada netralitas kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Source: Giphy
Karenanya, mereka memutuskan untuk mengambil langkah sendiri: dengan membeberkan tindak kriminal yang dilakukan pihak kepolisian pada dunia.
“Kalian ada untuk menjaga ketertiban publik demi kepentingan mereka yang berkuasa, bukan untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat yang dikendalikan,” jelas sosok bertopeng tersebut.
“Kalian adalah mekanisme yang digunakan kaum elit untuk menjalankan sistem penindasan global, dan dunia mulai menyadari hal ini, dan terus merasa marah untuk setiap darah yang tumpah tanpa konsekuensi.”
Anonymous message for the American Spring.
#Anonymous #JusticeForGeorgeFloyd #ICantBreathe #BlackLivesMatter pic.twitter.com/LY6XldgdNp
— Anonymous (@YourAnonCentral) May 31, 2020
Siapa Anonymous?
Anonymous pertama kali berdiri pada tahun 2003 lewat forum internet 4chan. Kelompok ini merupakan gabungan dari hacker dari seluruh dunia dengan misi aktivisme melawan korupsi dan kejahatan berbasis serangan cyber.
Anonymous mencuat pertama kali pada tahun 2008. Tepatnya ketika ajaran Scientology naik ke permukaan berkat endorsements dari sejumlah artis seperti Tom Cruise dan John Travolta.
Source: BetaNews
Ketika itu, Anonymous meluncurkan serangan penolakan layanan terhadap situs-situs Scientology sebagai pembalasan setelah gereja meminta video itu untuk dihapus.
Serangan penolakan layanan adalah upaya yang disengaja untuk membanjiri layanan online melalui permintaan berlebihan, menjadikan layanan tersebut tidak dapat digunakan.
Source: Giphy
Gerakan hacktivism Anonymous melawan kejahatan
Aktivitas ‘hacktivism‘ ini pun jadi cara yang efektif untuk melancarkan protes non kekerasan. Dan sepanjang sejarah, serangan serupa juga dilancarkan ke berbagai pihak.
Anonymous pernah melumpuhkan host dari situs-situs dark web yang menyediakan konten child pornography. Hanya dalam waktu 6 jam, serangan tersebut pun menghapus hampir 800 database situs, yang menyimpan data dari 1/5 dark web.
Souce: Giphy
Kelompok ini juga pernah menyerang Los Zetas, organisasi perdagangan narkoba yang dibentuk oleh mantan pasukan khusus Mexico. Anonymous mengancam akan membeberkan semua informasi pribadi anggota Los Zetas, yang terdiri dari supir taxi hingga politisi.
Kelompok Los Zetas (source: Tirto.id)
Menyoal tentang George Floyd, ini bukan kali pertama Anonymous bergerak untuk melawan isu rasisme. Pada tahun 2015, tindakan hacktivism dilancarkan kelompok ini dengan membeberkan informasi pribadi lebih dari 350 anggota KKK, kelompok supermasis kulit putih Amerika.