China Suruh Anak Main Game 3 Jam Seminggu Demi Hindari Candu
Sebagai negara yang gila game, China membatasi anak-anak di abway 18 tahun untuk main game online maksimal cuma tiga jam seminggu.
National Press and Publication Administration (NPPA) China membuat peringatan ini untuk mencegah anak-anak kecanduan game online, melansir media setempat, Xinhua.
Anak-anak maksimal main game online 3 jam dalam seminggu
Selama ini, masalah kecanduan main game pada anak-anak selalu jadi hal yang mereka perhatikan, kata NPPA. Makanya, peraturan ini mereka buat untuk mereka yang masih di usia perkembangan, secara fisik maupun mental, di bawah 18 tahun.
Walaupun begitu, ini nggak berlaku untuk permainan lainnya. Orang tua boleh menentukan sendiri waktu untuk permainan yang bisa membantu perkembangan anak.
Pasalnya, beberapa game justru bisa membantu perkembangan, misalnya permainan olahraga, programming, atau catur.
Pada 2020 lalu, NPPA telah memeriksa lebih dari 10.000 game. Dari situ, mereka juga sudah menegur menangani lebih dari 50 perusahaan.
Satu jam per hari, Jum’at sampai Minggu
Game online juga cuma boleh menyediakan ke anak-anak satu jam (20.00-21.00) setiap hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Jadi, tiga jam itu terbagi ke tiga hari berbeda.
Selain itu, di hari libur nasional anak-anak juga boleh main selama satu jam per hari.
Administrasi pers dan publikasi di semua tingkatan pun harus mengawasi perusahaan dalam penerapan peraturan ini. Untuk masuk ataupun registrasi game online, para pemain wajib memakai identitas asli.
Penyedia game pun nggak boleh membiarkan orang yang gagal tahap itu untuk masuk. Hal ini ada untuk memastikan anak di bawah umur nggak bohong tentang usianya.
—
Apa yang terjadi, ya, kalau ini ada di Indonesia?
Baca juga: