Amerika Serikat Akan Usir Mahasiswa dan Pelajar Asing Kalau Masih Belajar via Online?
Pandemi virus corona cukup membuat kekacauan di Amerika Serikat, sampai berdampak kepada mahasiswa dan pelajar asing di sana.
Saat pandemi berlangsung, hampir seluruh kegiatan baik bekerja maupun belajar dilakukan secara online. Aktivitas jarak jauh ini sebenarnya dilakukan untuk menghindari pertemuan langsung selama virus corona masih ada di sekitar masyarakat.
Amerika Serikat sendiri yang menjadi highlight utama pandemi virus corona ini pun mengeluarkan kebijakan yang berdampak terhadap para pelajar dan mahasiswa asing di negaranya.
Aturan Baru untuk Mahasiswa Asing di Amerika Serikat
Dalam kebijakannya, mereka melakukan aturan bagi mahasiswa dan pelajar asing yang perkuliahannya dilakukan secara online harus angkat kaki dari Amerika Serikat.
“Pelajar/mahasiswa asing pemegang visa F-1 dan M-1 yang berstatus aktif dan saat ini tinggal di AS serta hanya mengikuti kelas online diminta untuk meninggalkan AS atau pindah/transfer ke sekolah/kampus yang memiliki program pengajaran di kelas,” bunyi aturan pertama dalam kebijakan tersebut.
Jika melihat aturan yang diresmikan, sebenarnya Amerika Serikat secara tidak langsung ingin mengusir mahasiswa dan pelajar asing yang ada di negaranya. Karena mau bagaimana pun, seluruh kegiatan di sana pun masih dilakukan via online.
Kebijakan ini telah dikeluarkan secara resmi oleh Badan Penegak Bea Cukai dan Imigrasi AS (ICE) pada 6 Juli 2020 kemarin.
Bagaimana dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana?
Terkait kebijakan yang dikeluarkan ICE, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC pun meminta supaya para mahasiswa dan pelajar Indonesia tenang menanggapi hal ini.
“Seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia diharapkan tetap tenang dan selalu mengikuti informasi terkait hal ini dari sumber-sumber informasi resmi,” kata KBRI Washington DC dilansir dari Kumparan.
Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat
Sampai saat ini, KBRI Washington DC mencatat pada tahun ajaran 2018/2019 jumlah mahasiswa dan pelajar Indonesia di AS ada 8.356 orang. Mayoritas berada di wilayah pantai barat AS.
Namun, mau bagaimana pun hampir seluruh kampus di AS masih memberlakukan belajar online karena persebaran virus corona yang juga masih tinggi di sana.
_
Semoga saja mahasiswa dan pelajar Indonesia yang ada di Amerika Serikat bisa tetap menempuh pendidikan dengan tenang dan aman.
Gimana pendapat lo?
Baca juga: Stress Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Tenggak Racun Tikus