Akun Donald Trump Dikunci Twitter dan Facebook
Facebook dan Twitter secara tegas mengunci akun Donald Trump selama 24 jam ke depan. Hal ini membuat Trump tidak akan bisa mengunggah teks, foto, dan video seharian.
Penguncian akun ini merupakan imbas dari kerusuhan yang terjadi di gedung kongres US Capitol pada Rabu (6/1) kemarin. Bahkan kabarnya jika Trump tetap melanggar, akunnya diancam akan ditutup permanen.
Akun Medsos Trump Dikunci
Sebelumnya, Trump sempat kedapatan mengunggah tweet yang dianggap mengandung kekerasan. Sontak Twitter langsung menghapus tweet tersebut dan mengunci akunnya selama 12 jam.
Bahkan tadinya jika Trump tidak menghapus tweet tersebut, pihak Twitter dengan tegas mengancamnya akan menutup akunnya secara permanen. Hal ini dilakukan juga karena tweet yang dilontarkan Trump dianggap melanggar aturan Twitter.
We've assessed two policy violations against President Trump's Page which will result in a 24-hour feature block, meaning he will lose the ability to post on the platform during that time.
— Meta Newsroom (@MetaNewsroom) January 7, 2021
Selain itu, di Facebook juga menghapus video Donald Trump yang diperuntukkan bagi para pendukungnya. Dalam video tersebut ia meminta para pendukungnya untuk kembali ke rumah, namun ia juga memberikan simpati atas aksi kekerasan di gedung kongres US Capitol.
“Kami telah menemukan dua pelanggaran kebijakan terhadap halaman Presiden Trump yang akan mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam. Berarti dia tak bisa memposting di platform selama penguncian,” tulis pihak Facebook dari laman resminya.
Kerusuhan Akibat Klaim Kecurangan Pemilu
Aksi penutupan akun media sosial Donald Trump berangkat dari klaimnya yang mengatakan bahwa telah terjadi kecurangan perhitungan suara dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat.
Facebook pun juga saat ini sedang menelusuri dan akan menghapus semua konten para penerobos gedung kongres US Capitol. Segala seruan protes yang memicu kerusuhan yang berkelanjutan akan segera ditindaklanjuti.
_
Serem banget ya kondisi sekarang di Amerika Serikat. Buat orang Indonesia yang tinggal di sana stay safe ya!