Afghanistan Jadi Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Pada 2022
Afghanistan jadi negara paling tidak bahagia di dunia. Hasil tersebut belum lama diketahui usai laporan tingkat kebahagiaan teranyar World Happiness Report 2022 resmi dirilis.
Untuk diketahui, World Happiness Report merupakan laporan yang dikeluarkan oleh Sustainable Development Solutions Network untuk PBB.
Laporan tersebut dirilis beberapa saat menjelang Hari Kebahagiaan Sedunia yang diperingati pada 20 Maret.
Afghanistan jadi negara paling bontot soal ‘kebahagiaan’
Berbeda jauh dengan Finlandia yang kembali menjadi negara paling bahagia di Dunia, Afghanistan justru berada pada urutan terbawah dari 146 negara yang disurvei.
Adapun laporan tersebut memeringkatkan seluruh negara berdasar variabel yang dinilai menjadi faktor kebahagiaan. Sebut saja, pendapatan, kebebasan, kepercayaan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, sampai kemurahan hati.
Afghanistan sendiri mendapat skor paling rendah pada semua kategori dengan raihan angka 2,4. Di atasnya terdapat Libanon dan Zimbabwe dengan skor 2,9.
Tingkat kemiskinan yang tinggi jadi alasan
Dilansir dari CNNIndonesia, pemerintahan yang didukung AS di Kabul jadi salah satu alasan utama Afghanistan jadi negara paling ‘muram’.
Selain itu, faktor lain yang memiliki peran penting adalah tinggi dan kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi warga.
Pada faktanya, dalam jajak pendapat Gallup tahun 2018, mayoritas penduduk mengaku tidak memiliki harapan untuk masa depan.
“Satu-satunya fokus adalah perang, panglima perang, dan politisi korup,” ujar analis Nasratullah Haqpal, mengutip Associated Press.
Haqpal juga menyebut bahwa tingkat kemiskinan Afghanistan yang semakin menjadi-jadi. “Orang-orang jadi semakin miskin, semakin kecewa, dan semakin tidak bahagia,” tambahnya.
Mirisnya skor ini bahkan diprediksi bisa terus turun karena krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di sana sampai saat ini.