Dalam kondisi yang sedang kurang kondusif seperti ini, selalu ada kabar gembira yang hadir. Kabar gembira tersebut hadir dari perusahaan besar Adobe, melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di sekolah.
Adobe telah menggratiskan dua produknya bagi para siswa yang telah menjalani masa self-quarantine di rumah. Dilansir dari Hypebeast, Adobe sudah mulai memberikan penawaran gratis kepada siswa yang ada di seluruh dunia.
Adapun produk yang telah digratiskan sementara oleh Adobe adalah Adobe Photoshop dan Adobe InDesign. Langkah ini diambil pihak Adobe sebagai upaya mereka mempermudah para siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar terpaksa di rumah.
Adobe pun melihat bahwa desain grafis saat ini adalah sebuah bentuk komunikasi visual yang makin diminati banyak orang, hingga anak sekolah pun sudah mempelajarinya. Maka dari itu, “mumpung” Adobe punya software yang cocok untuk digunakan desain para pemula hingga profesional, mereka ingin memberikannya secara gratis.
“Mulai hari ini, kami menawarkan akses gratis kepada para siswa di seluruh dunia yang saat ini membutuhkan aplikasi Cloud Kreatif agar terus bisa belajar dan bersenang-senang saat masa di rumah seperti ini.” kata pihak Adobe dilansir dari Hypbeast.
Extending help to students who have to class at home. https://t.co/1k1MOh68Qb
— HYPEBEAST (@HYPEBEAST) March 21, 2020
Akses untuk menikmati software ini secara gratis akan diberlangsungkan sampai 31 Mei 2020 mendatang. Tentunya harus melalui prosedur terlebih dahulu, yaitu permintaan akses gratis yang dibuat dan disetujui oleh staf IT dari sekolah. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Cara mendapatkannya pun cukup mudah, karena staf IT hanya tinggal membuka situs Adobe untuk meminta akses dan nantinya akan diberikan formulir yang harus diisi.
Berkat Adobe, para siswa yang terpaksa melakukan kegiatan belajar di rumah bisa semakin dimudahkan dengan adanya akses gratis ini. Tidak hanya untuk proses belajar, Adobe Photoshop dan Adobe InDesign juga bisa mengisi hari-hari para siswa untuk semakin mengembangkan soft skill mereka dalam bidang desain grafis.
Solusi seperti inilah yang patut dicontoh perusahaan-perusahaan besar di tengah masa pandemi Corona ini. Di mana dalam masa krisis, masih ada peluang yang baik supaya citra perusahaan bisa dipandang lebih baik lagi.
