Abdee Slank, Dari Gitaris Jadi Komisaris
Tak banyak yang tau, Abdee Slank juga punya posisi penting di beberapa perusahaan lain
Nama Abdee Slank bersirkulasi ke jagat maya beberapa waktu belakangan.
Sebagaimana yang lo mungkin sudah ketahui, sosok bernama asli Abdi Negara Nurdin tersebut baru aja ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Hal ini tentu bikin banyak pihak bingung mengingat Abdee lebih banyak dikenal sebagai musisi alih-alih sebagai petinggi perusahaan.
Lantas kenapa ia diangkat untuk menjabat di posisi bergengsi tersebut?
Baca juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Hingga Iwan Fals Angkat Suara
Kiprah di dunia bisnis yang banyak diketahui publik
Slank berdiri pada tahun 1983 di jalan kecil di kawasan Jakarta bernama Gang Potlot bersama God Bless dan Dewa 19.
Pada awalnya, band tersebut beranggotakan Kaka (vokal), Pay (gitar), Bongky (bass), Indra Qadarsih (keyboards) dan Bimbim (drum).
Awalnya, Abdee mengisi posisi sound engineer dan menciptakan lagu untuk Slank. Namun lulusan sekolah musik ILW tersebut resmi masuk ke band rock legendaris untuk menggantikan Pay pada tahun 1997.
Album ketujuh yang Slank garap bersama Abdee pun berhasil menuai sukses besar. Album yang juga berjudul “Tujuh” tersebut berhasil memecahkan rekor penjualan, bahkan lebih lebih laku dari enam album Slank yang sebelumnya telah dirilis.
Di luar kancah musik, Abdee ternyata juga berkiprah di bidang bisnis meski kerap luput dari sorotan publik.
Ia dikenal sebagai pendiri PT Hijau Multi Kreatif pada 2005 lalu. Ia juga tercatat sebagai pendiri Maleo Music pada 2009. Bukan cuma itu, ia juga menjadi pendiri dan produser Give.ID di tahun 2019 serta menjabat posisi Komisaris PT Sugih Reksa Indotama dan PT Nagara Sains Ekosistem.
“Banyak kiprah Abdee yang saya dan teman coba kumpulkan. Ini hanya beberapa data saja dari yang kami ketahui. Banyak kegiatan Abdee yang memang jarang tahu, karena memang seperti yang sering dia katakan. Dia sudah punya panggung Slank, untuk hal lain dia ingin di balik layar saja,” tutur mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dikutip dari CNN.
Triawan menyebut, ia mengenal Abdee pertama kali pada tahun 2005 ketika mendirikan perusahaan digital media-musik distribution pertama di Indonesia, Importmusik.com.
Pada 2014, setelah membantu kemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Bekraf.
“Setelah saya terpilih, Abdee diangkat jadi Advisor Bekraf 2015-2019,” sambungnya.
Baca juga: The Waves, Dokumenter Perjalanan Sub-Kultur Indonesia dari Era 90-an Hingga Hari Ini
Abdee Slank jadi Komisaris Telkom
Pengangkatan Abdee sebagai Komisaris Telkom menuai pro dan kontra.
Lebih dikenal lewat karya musiknya, banyak yang mempertanyakan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengangkat Abdee untuk duduk di bangku komisaris.
Netizen menyebut keputusan tersebut mengada-ada, sementara yang lain bercuit “tong kosong nyaring bunyinya.”
Meski begitu, tak sedikit pula yang memberi pesan positif. Salah satunya dari Ahmad Dhani.
Ia menilai, keputusan ini adalah langkah baik pemerintah yang mempercayakan musisi untuk berperan penting dalam kemajuan negara.
“Menjadikan Abdee Slank sebagai komisaris Telkom adalah keputusan yang paling tepat. Kepercayaan Presiden Jokowi pada musisi patut untuk diapresiasi,” ungkap Ahmad Dhani dalam keterangan resminya, Sabtu (29/5).
“Ini harapan semua musisi, semoga Abdee Slank bisa memperjuangakan nasib musisi yang kian terpuruk,” pungkasnya.
Suka atau nggak, pengangkatan Abdee ini bisa jadi bukti nyata dari pemerintah untuk mempercayakan insan kreatif untuk berperan lebih untuk kemajuan negara. Masalah kompeten atau tidak, biar waktu yang menjawab.
Pak Jokowi keren, presiden paling top markotop.
Bismillah ya Allah, Komut Pertamina. 🤲🏻
— The Panturas (@thepanturas) May 28, 2021