Kemenparekraf dan Badan Pelaksana Respon Soal Kartu Kuning Danau Toba dari UNESCO
Kaldera Toba dapat kartu kuning dari UNESCO
Kaldera Toba termasuk Danau Toba belum lama ini mendapat kartu kuning dari UNESCO (United Nations, Educational, Scientific, and Cultural Organization).
Hal tersebut disebabkan oleh badan pengelola Danau Toba dianggap tidak maksimal dalam pengembangan di sekitar kawasan tersebut.
Berisiko dicabutnya status UNESCO Global Geopark Danau Toba
Kartu kuning yang diberikan oleh UNESCO ini berisiko menyebabkan dicabutnya status UNESCO Global Geopark (UGG) Danau Toba.
Keputusan pemberian kartu kuning ini adalah bagian dari validasi Geopark Kaldera Toba yang dilakukan asesor UNESCO pada 31 Juli-4 Agustus lalu.
Sementara itu menanggapi hal ini Kepala Badan Pelaksana Toba Caldera UNESCO Global (BPTCUGGp) Sumatera Utara Zumri Sulthony mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal agar bisa kembali mendapat kartu hijau.
“Dua tahun (pembenahan) disebut yellow card, kalau dia dicabut artinya (tidak tergabung) di UNESCO lagi, maka dia dapatnya red card,” kata Zumri dalam keterangannya yang dilansir dari Kompas, Selasa, 26 September 2023.
Masih diberi waktu untuk memperbaiki
Tak hanya Zumri Sulthony, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkomarves terkait kartu kuning tersebut.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan bahwa pihak UNESCO masih memberikan waktu untuk memperbaiki kondisi Danau Toba (Kaldera Toba).
“Memang betul diperingatkan, dan tugas kita untuk memperbaiki, dan itu diberikan waktu,” ujar Nia dalam program The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona yang berlangsung secara daring pada Senin, 25 September 2023.
—
Let uss know your thoughts!
-
Pemprov DKI Jakarta Bakal Terapkan Tarif Transjakarta Sesuai Data Pribadi Penumpang?
-
Warga Flores Timur Diimbau Tidak Makan Nasi Tiap Jumat Demi Atasi Inflasi dan Antisipasi Krisis Pangan
-
China Ingin Modifikasi Al Quran, Satu dari Serangkaian Upaya Sinifikasi Islam
-
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Punya Nama: Whoosh, Punya Arti dalam Dua Bahasa
Courtesy of Unsplash/Irfannur Diah