Sistem verifikasi terbaru
X.com alias Twitter kini dikabarkan tengah mengembangkan sistem verifikasi terbaru bagi pengguna.
Dengan keberadaan fitur itu, bukan tidak mungkin akun bodong dan buzzer bakal menghilang.
Diketahui perusahaan milik Elon Musk tersebut mengharuskan pengguna untuk mengunggah kartu identitas dari pemerintah.
Akun bodong bikin media sosial tidak sehat
FYI, akun bodong atau buzzer kerap berkeliaran di medsos macam X untuk membangun opini.
Buzzer sendiri merujuk pada individu atau kelompok yang dibayar untuk menggunakan media sosial sebagai sarana promosi, menarik minat dan konten viral.
Sayangnya, belakang buzzer justru erat dengan suara agenda politik yang kerap digunakan untuk menyerang lawan politik, membuat framing atau propaganda di media sosial.
Keberadaan buzzer sendiri telah dinilai menganggu dan merusak ‘kesehatan’ di media sosial.
Foto identitas dan biometrik tersimpan selama 30 hari
FYI, fitur yang masih dalam pengembangan itu dibocorkan oleh Nima Owji.
Owji dikenal sering membocorkan fitur baru X yang belum di rilis.
“Verifikasi akun Anda dengan memberikan ID yang dikeluarkan pemerintah,” katanya, seperti dikutip Engadget.
Adapun proses tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Dalam pengembangan fitur, X bermitra dengan Au10tix sebagai pihak ketiga pengerja fitur verifikasi.
Nantinya X akan menyimpat foto identitas dan data biometrik pengguna selama 30 hari.
#X keeps working on the ID verification. You should upload a photo of your ID and take a live selfie. https://t.co/3bdGgzlnZh pic.twitter.com/F4ssglakHR
— Nima Owji (@nima_owji) August 16, 2023
—
Let us know your thoughts!
