Atasi Turis Asing yang Kerap Melanggar, Pemerintah Bentuk Satgas
Turis asing kerap berulah
Kelakuan turis asing belakangan ini mencuri perhatian banyak pihak.
Bukan hanya pelanggaraan saat berkendara, turis asing bahkan disebut banyak yang menjadi pekerja ilegal.
Sontak berbagai macam pelanggaran itu juga menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Turis Asing mengamuk dan menantang Duel Pecalang hanya lantaran disuruh melambatkan Kendaraannya ketika ada prosesi upacara adat Melasti ( pengambilan tirta suci ) di Kuta Selatan. Bali 19/3/2023. pic.twitter.com/3JEbulTgFg
— Miss Tweet (@Heraloebss) March 21, 2023
Bentuk Satgas
Untuk menangani aksi nakal turis asing, Sandiaga Uno memutuskan membentuk Satgas.
“Kami telah bergerak dengan cepat bersama pemprov bali untuk membentuk unit-unit di bawah Satgas,” katanya dalam Weekly Press Brefing yang disiarkan secara daring, Senin (20/3/2023).
Lebih lanjut dia berharap bahwa Satgas mampu memberi tindakan tegas atas setiap pelanggaran para turis asing.
Selain itu satgas juga diminta melakukan pengawasan ketat untuk mengurangi pelanggaran ‘serupa’ di Bali.
“Tindak tegas jika ada pelanggaran hukum, tapi kami akan tetap dengan penuh keramahtamahan untuk (turis yang) datang ke Indonesia terutama di Bali,” imbuhnya.
Fokus pada tiga pelanggaran
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan bahwa satgas bertugas menertipkan turis yang kerap berbuat onar.
Dia menyebut akan ada 3 jenis pelanggaran yang di fokuskan.
“Nanti akan fokus pada tiga pelanggar. Pelanggaran yang pertama adalah pelanggaran etika Indonesia khususnya Bali, kedua pelanggaran dalam hal berusaha mereka banyak buka usaha ilegal, dan yang ketiga adalah masalah izin tinggal,” tuturnya.
Pada tahap awal Satgas akan bergerak di Nusa Penida, Ubud, dan Sanur.
Top image via ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
—
Let us know your thoughts!