Gaji Menteri di Malaysia Dipangkas 20 Persen Untuk Alasan Percepatan Pemulihan Ekonomi
Diumumkan oleh Perdana Menteri
Gaji menteri di Malaysia akan dipangkas sebesar 20 persen.
Adapun keputusan itu sudah disepakati oleh para menteri Kabinet Malaysia.
Kepastian pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin (5/12).
Baca juga: Modal Belanja 500 Ribu di USS 2022 Bisa Dapet Subaru Impreza!
Pemotongan gaji menteri untuk alasan pemulihan ekonomi
Dilansir dari The Star, Anwar mengatakan bahwa keputusan itu merupakan bagian sikap mereka dalam menakui masa sulit yang dihadapi banyak rakyat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pemotongan itu dilakukan untuk mencapai pemulihan ekonomi.
“Pemotongan gaji akan dilakukan selama Malaysia terus pulih secara ekonomi,” tutur PM Malaysia yang baru dilantik itu.
Baca juga: Pemeran Sesame Street Bob McGrath Meninggal Dunia di Usianya yang Ke-90
Bisa terjadi sampai beberapa tahun
Faktanya Anwar menjelaskan bahwa pemotongan itu bisa berkisar antara tiga sampai lima tahun, bergantung pada situasi.
Di sisi lain, Dia juga mengklarifikasi bahwa tidak akan mengambil gaji apapu sebagai Menteri Keuangan.
Dengan alasan hanya ada satu gaji yang diberikan kepada seorang menteri.
“Saya telah mengumumkan bahwa langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, agar mereka tidak memandang para menteri dan pemimpin, terlepas dari partainya, terlepas dari keyakinannya, semuanya hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham,” ucapnya.
—
Gimana menurut kamu? Let us know your thoughts!