Seorang Wanita Nekat Bunuh Diri Usai Didatangi Banyak Penagih Hutang di Rumahnya
Angka kasus bunuh diri meningkat
Angka dari kasus bunuh diri di Indonesia semakin bertambah naik. Hal ini dilihat berdasarkan data dari World Health Organisation (WHO) pada tahun 2019.
Kira-kira lo pada aware nggak nih sama kesehatan kalian? Baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Pentingnya kesehatan mental sering kali luput dari perhatian. Belum lagi minimnya edukasi soal memelihara kesehatan mental di Indonesia.
Ditemukan tewas di rumahnya
Pada hari ini Kamis, 3 November 2022 telah terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh wanita berinisial CH (40).
Polisi mengonfirmasi bahwa CH tewas di rumahnya yang terletak di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Berdasarkan berita yang dihimpun dari pihak kepolisian, CH ditemukan pertama kali dalam keadaan tubuh yang tergantung di dalam rumah.
“Iya, benar gantung diri,” ujar IPDA Arry Zuwono selaku Kanit Reskrim Polsek Panimbang pada Kamis, 3 November 2022.
Buruknya kondisi perekonomian jadi penyebab utama?
Berdasarkan keterangan yang dituturkan oleh Arry Zuwono, penemuan jasad CH ditemukan pertama kali oleh sang suami.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada polisi oleh suami korban.
Pihak kepolisian menduga motif CH nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri akibat frustrasi oleh lilitan hutang.
“Menurut keterangan si suami, dia itu (korban) punya pinjaman di 10 bank emok atau bank keliling,” ujar Arry.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, jasad CH ditemukan pada Selasa, 1 November 2022.
Salah satu fakta di balik kasus ini diketahui bahwa korban sebelum nekat bunuh diri, rumahnya sempat didatangi banyak penagih utang.
Menurut pengakuan suami kepada Kaposek Panimbang, Iptu Asep, mendiang istrinya mempunyai hutang di beberapa bank emok atau pinjaman keliling.
“Sebelumnya, suaminya bercerita ke Abah Tolib, korban sering mengambil pinjaman ke bank emok atau pinjaman, sehingga banyak tagihan di rumah korban,” kata Asep.
—
What are your thoughts? Let uss know!