Banyak dapat sorotan

Belakangan ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah mendapat banyak sorotan.

Pasalnya, Polri mendapatkan banyak sekali masalah pada kasus yang mereka tangani.

Sejalan dengan visi dan misi yang dimiliki, intitusi satu ini merupakan harapan bagi masyarakat Indonesia dalam penegakkan hukum serta merasakan keamanan.

7 purnawirawan Kapolri temui Kepala Polri

Sayangnya, masyarakat menilai institusi tersebut dianggap mencederai visi misi yang mereka bangun secara bertubi-tubi.

Tidak sedikit kasus besar yang menyangkut nama-nama besar yang terkait dengan institusi tersebut, ramai mendapat sorotan.

Seakan menangkap sinyal kekecewaan dari masyarakat Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turun tangan.

Kemarin, pada Kamis, 27 Oktober 2022, tujuh Purnawirawan Kapolri yang diketahui menyambangi Mabes Polri.

Ketujuh Purnawirana tersebut yakni Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Timur Pandopo, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri.

Kedatangan mereka bertujuan untuk menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membahas kondisi Korps Bhayangara.

Dalam rangka beri masukan

Berlokasi di Gedung Rupatama, ketujuh mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut juga menemui seluruh Pejabat Utama Mabes Polri.

Mengutip CNN Indonesia, kunjungan tersebut berakhir pada pukul 11.44 WIB.

Berdasarkan keterangan Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, kunjungan tersebut beragendakan untuk memberikan masukan terkait beberapa kasus besar yang sedang menyandung Korps Bhayangkara.

“Kami para Purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang sama-sama prihatin. Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin berikan masukan terutama pada peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Jenderal (Purn) Dai Bachtiar ditemui dalam konferensi pers.

—

What are your thoughts? Let uss know!

• Pemakaian dan Transaksi Ganja di Jerman Bakal Segera Dilegalkan

• Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung Makan Waktu 40 Jam untuk Dipadamkan

• Pembangunan Rute Jakarta-Surabaya untuk Kereta Cepat Akan Segera Dikerjakan