Tiru sistem Eropa
Anggota Komita Olimpiade Internasional (IOC), Erick Thohir mengonfirmasi Indonesia bakal menerapkan sistem database buat suporter sepak bola RI.
Sistem ini ditiru dari Eropa untuk memastikan para penonton bisa lebih bertanggung jawab ketika nonton pertandingan.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Jajaran Polresta Malang Sujud untuk Minta Maaf
Suporter sepak bola RI bakal dicatat di database
Penerapan sistem tersebut merupakan amanat dari FIFA, sebagai respon tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 131 orang.
Nantinya database tersebut juga akan mencakup catatan kriminalitas yang pernah dilakukan.
“Suporter juga nanti wajib memasukkan database, seperti yang ada (pada klub di) negara-negara Eropa. Semua suporter di Eropa sudah masuk database, sudah registered,” ujar Erick, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Inilah ATM Tertinggi di Dunia, Lokasinya Ada di Puncak Gunung Setinggi 4.693 Meter!
Database suporter sepak bola RI tengah dibangun
Erick juga telah mengonfirmasi bahwa sistem tersebut kini tengah dibangun.
Dalam prosesnya, para suporter juga dipastikan akan dilibatkan untuk memberikan umpan balik.
“Suporter harus diundang untuk menjadi bagian dari reformasi, untuk memberikan umpan balik dan pandangan mereka, serta melalui kesepakatan dan kerangka kerja yang bertujuan untuk mencegah situasi dengan risiko eskalasi kekerasan yang lebih tinggi,” tulis Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam suratnya kepada Presiden Joko Widodo.
“Proses ini harus difasilitasi melalui pembuatan database suporter oleh klub dan PSSI,” tambahnya.
Your thoughts? Let us know!
-
Pelajar SMP di Depok Dilarang Keluar Setelah Jam 8 Malam?
-
WNI di Texas Jadi Korban Penembakan Salah Sasaran, Pelakunya di Bawah Umur
-
Instagram dan Twitter Kompak Blokir Kanye West
