Apa Aja yang Bjorka “Bobol” Sejauh Ini?
Kenapa Bjorka “bobol” informasi rahasia pemerintah terus?
Nama Bjorka berkali-kali (diduga) membocorkan data dan informasi pemerintah.
Lewat forum daring BreachForums, ia mengaku melakukan aksi ini sebagai bentuk “pemberontakan” agar pemerintah selalu bekerja dan tidak libur di akhir pekan.
Nggak cuma itu, ia juga ingin menunjukkan betapa buruknya perlindungan data di Indonesia.
“Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah,” ujar dia, dalam bahasa Inggris.
“Saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Aku melakukan ini untuknya.”
Meski begitu, pemerintah Indonesia selalu menampik dan menyebut bahwa data yang Bjorka bocorkan hanya hoax.
Lantas, apa saja yang “Bjorka” sudah bocorkan sejauh ini?
Baca juga: Akun Twitter Bjorka Di-suspend Setelah Diduga Bobol Data Rahasia Pemerintah
Daftar informasi rahasia yang dibocorkan Bjorka
- 1,3 miliar data nomor SIM telepon
Nama Bjorka mulai mencuat ke permukaan setelah mengunggah sejumlah data berupa pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia.
Nggak tanggung-tanggung, jumlah data yang ia bocorkan mencapai 1,3 miliar!
Data tersebut lalu dijual secara online dengan harga USD50.000 atau setara dengan Rp743 juta.
- 150 juta penduduk yang terdaftar di KPU
Sosok hacker yang diduga berbasis di Polandia tersebut juga diduga sempat membobol data penduduk yang teregistrasi di KPU.
Ada 150 penduduk yang datanya dibobol. Adapun informasi yang dibocorkan mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, usia, alamat, hingga status disabilitas.
Data tersebut dibanderol dengan harga 5.000 Dolar AS atau Rp 74,6 juta.
- Informasi pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
Pada tanggal 10 September lalu, hacker tersebut sempat mengirimkan “kado ulang tahun” kepada Menkominfo Johnny G. Plate berupa pembocoran data pribadinya.
Data tersebut mencakup data identitas pribadi seperti alamat, nama orang tua hingga nomor telepon.
Adapun data tersebut dibocorkan ke grup Telegram pribadi milik Bjorka.
- Dokumen kepresidenan
Nama Bjorka kian mencuat ketika ia menjual 679 ribu data yang diduga milik Presiden Republik Indonesia.
“Berisi transaksi surat serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia,” demikian keterangan dalam gambar tangkapan layar tersebut.
- Informasi dalang pembunuhan Munir
Setelah namanya melambung, sejumlah warga Indonesia mulai meminta Bjorka untuk membongkar informasi soal pembunuhan Munir.
Tak lama berselang, ia mendapati bahwa aksi ini dilakukan oleh seorang purnawirawan TNI Muchdi Purwopranjono.
Perlu diketahui, Muchdi sempat ditangkap dan disidang terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Namun, Muchdi kini menghirup udara bebas lantaran divonis bebas oleh majelis hakim pada 31 Desember 2008 silam.
Selain informasi-informasi tersebut, hacker tersebut juga sempat membongkar identitas sosok aktivis medsos Denny Siregar dan data vaksin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Your thoughts? Let us know!