Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kota Tua Ganti Nama Balik Lagi ke ‘Batavia’, Begini Kata Anies Baswedan

Kota Tua Ganti Nama Balik Lagi ke ‘Batavia’, Begini Kata Anies Baswedan

Anies Baswedan ganti nama ‘Kota Tua’ jadi ‘Batavia’

Kawasan Wisata Kota Tua akhirnya resmi terbuka lagi untuk umum. Pembukaan kembali ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada hari Sabtu, 10 September 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Anies menyebut ingin tempat wisata itu kembali dikenal dengan nama ‘Batavia’.

Jadi ini adalah pembukaan kembali Kota Tua Jakarta. Kawasan ini kita namai kawasan ‘Batavia’ sebagaimana nama aslinya dulu,” ujar Anies Baswedan, melansir CNN.

Bagaimanapun, ia memiliki visi lebih lanjut untuk kawasan tersebut.

Kota Tua Ganti Nama Balik Lagi ke 'Batavia', Begini Kata Anies Baswedan
via Giphy

Nama lama, dengan konsep baru

Anies menuturkan, walau nama ini diambil dari nama aslinya dulu, ia ingin kawasan Batavia jadi kawasan wisata masa depan.

Namanya mencerminkan masa lali, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun,” ia melanjutkan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun kini sudah melakukan pembaruan untuk kawasan tersebut. Dengan adanya revitalisasi tersebut, Kota Tua makin terhubung dengan transportasi umum di Jakarta, mulai dari Transjakarta hingga commuter line.

Kota Tua Ganti Nama Balik Lagi ke 'Batavia', Begini Kata Anies Baswedan
via Tenor

Ramah pejalan kaki yang ingin merasakan perjalanan lintas waktu

Menurutnya, kawasan Kota Tua hasil revitalisasi ini memberi ruang yang banyak bagi pejalan kaki.

Dengan banyaknya jalur pedestrian, ia berharap orang-orang bisa merasakan perjalanan lintas waktu saat berkunjung ke sana.

Di sisi lain kita juga menyaksikan dengan dibangun sebagai kawasan pejalan kaki yang luas sekali dan dengan jalur sepeda nantinya kita berharap warga datang ke sini bisa menikmati perjalanan kota ini lintas waktu,” Anies melanjutkan.

Menurutnya, kunjungan ke Batavia ini adalah perjalanan merasakan masas lalu dengan konsep yang modern.

Hampir 400 tahun keberadaan tempat ini, bangunan-bangunannya berusia cukup panjang, jadi perjalanan ke sini adalah sebuah perjalanan merasakan masa lalu tetapi konsepnya konsep yang modern,” imbuh Anies.

What are your thoughts? Let us know!

(Image: via Unsplash)

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id