Menurut Penelitian, Ini Kerugiannya Kalau Terlalu Fanatik Jadi Fans Sepak Bola
Nggak selalu tentang gol kemenangan
Apakah lo seorang fans sepak bola? Nonton bola dan mendukung tim kesayangan emang bisa jadi aktivitas yang seru, apalagi kalau bareng temen-temen.
Euforia gol kemenangan maupun momen kekalahan dijalani bersama, seakan kita bagian dari tim itu.
Sayangnya, jadi suporter sepak bola nggak selalu seseru itu, bahkan bisa membawa penyesalan. Seperti kisah pilu sepasang orang tua yang hendak nonton pertandingan sepak bola di Surabaya baru-baru ini.
Melansir berbagai sumber, pasangan asal Tegal, Jawa Tengah itu harus kehilangan anaknya yang berusia enam bulan dalam perjalanan naik motor.
Pertanyaannya, kenapa fans sepak bola bisa setia bela-belain datang ke pertandingan? Ini kata penelitian!
Yang bikin fans sepak bola setia nonton pertandingan langsung
Menurut sebuah penelitian, kelompok fans sepak bola mulai dari Liverpudlian, Madridista, sampai The Jakmania dan Aremania sudah terbentuk menjadi identitas sosial bagi para anggotanya.
Inilah alasan kenapa solidaritas hingga fanatisme bisa terbentuk di antara para penonton olahraga.
Selain itu, tim peneliti dari University of Sussex juga mengatakan kalau para fans gemar dengan perasaaan kesenangan waktu sedang menjalankan ‘ritual’ nonton pertandingan, terutama kalau secara langsung.
Tingkat kesenangan mereka yang nonton langsung di lapangan bisa naik 7,9 persen, bahkan sebelum kick-off. Sedangkan, kesenangan mereka yang nonton lewat layar kaca cuma meningkat 0,2.
Hal-hal ini yang bikin para fans rela effort demi bisa nonton tim kesayangannya.
Terlalu fanatik bisa membawa masalah kecanduan? Ini kata penelitian!
Dalam porsi yang sehat, nggak apa-apa kalau kita ngefans sama sesuatu, termasuk tim sepak bola. Pertandingan pun nggak bakal seru tanpa adanya penonton.
Bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan nggak selamanya bisa jadi hal yang bagus. Walau bisa meningkatkan kesenangan, jadi fanatik bisa membawa kita ke kecanduan.
Menurut sebuah penelitian, fans fanatik sepak bola bisa dibandingkan dengan kecanduan, alias adiksi. Ada enam hal yang mesti kita perhatikan soal kecanduan sepak bola.
Pertama, terbentuknya identitas yang mendominasi pemikiran di keseharian kita. Selain itu, ada pula perubahan suasana hati yang cukup drastis saat mengikuti kemenangan maupun kekalahan tim.
Ketiga, makin tingginya tingkat toleransi kesenangan, sehingga kita harus mengeluarkan effort yang makin banyak untuk bisa merasakan kesenangan.
Lalu, adanya perasaan tak enak saat kita harus menjauh dari hal yang bikin kecanduan, dalam hal ini, fanatisme bola.
Konflik pun jadi salah satu hal yang bisa terjadi saat seseorang mengalami kecanduan. Entah itu dengan teman, maupun orang-orang di sekitar. Hal ini bisa terjadi saat mereka sadar kita sudah terlalu banyak melakukan sesuatu yang bikin kecanduan.
Terakhir, ada pula masa relapse, yaitu saat seseorang bertendensi untuk tetap mengulang pola kebiasaan yang sama.
What are your thoughts? Let us know!