Mulai dari single terbaru The 1975, NIKI, hingga Ardhito Pramono

Pekan ini, ada beberapa rilisan segar yang bisa lo dengerin, mulai dari musisi kenamaan internasional, The 1975 yang baru merilis sebuah single, “Part Of The Band”.

Nggak cuma itu, ada pula rei brown yang mengeluarkan album perdananya, “Xeno”.

Di permusikan tanah air, Ardhito Pramono baru meluncurkan lagu “Wijayakusuma”, NIKI “Oceans & Engines”, hingga Will Mara dengan “One By One”.

Grab your earphones, bring the beat in!

• The1975 – Part Of The Band

Band multi-award winning dunia, The 1975, kini kembali dengan rilisan terbarunya yang berjudul “Part Of The Band”.

Single ini jadi pembuka bagi album mereka yang akan datang, “Being Funny In A Foreign Language”. Album tersebut jadi album studio mereka yang kelima.

Kabarnya, album terbaru dari The 1975 itu bakal meluncur tanggal 14 Oktober nanti.

• rei brown – Solar

Musisi Jepang berbasis New York, rei brown kini merilis album pertamanya yang berjudul “Xeno”.

Berisi 15 track, album tersebut juga berisi hasil kolaborasinya dengan Joji, “Thinking Bout You”. Sebelumnya, ia juga sempat meluncurkan sebuah lagu berjudul “White Honda”.

Dalam “Xeno”, rei brown menampilkan eksplorasi identitasnya sebagai queer yang ia bungkus dengan nuansa sci-fi.

• NIKI – Oceans & Engines

Singer/songwriter asal Indonesia yang kini mulai mendunia, NIKI, baru saja merilis single baru berjudul “Oceans & Engines”.

Track balada ini menandai rilisan kedua di albunya yang akan datang “Nicole”, setelah single sebelumnya, “Before”.

“Oceans & Engines” merupakan lagu yang NIKI tulis di masa-masa awal kariernya di YouTube sebagai musisi cover, sebelum bergabung ke 88rising.

• Will Mara – One By One

Setelah mengeluarkan single pertamanya tahun ini, “Movie Night”, kini Will Mara kembali membawa tema lagu cinta dalam “One By One”.

Dalam lagu bertema ballad a la tahun 80-an ini, ia menceritakan tentang seorang kekasih yang mendukung pasangannya untuk mengejar mimpi.

Vokal yang bergaya seperti di era R&B Will makin mengangkat emosi yang ada dalam lagu ini, jadi terdengar lebih klimaktif dan konklusif.

• Ardhito Pramono – Wijayakusuma

Musisi ternama Indonesia, Ardhito Pramono, resmi meluncurkan lagu berjudul “Wijayakusuma”. Lagu ini jadi salah satu dari deretan kecil lagunya yang berbahasa Indonesia.

“Wijayakusuma” pun jadi karya pertama Ardhito setelah menyelesaikan masa rehabiitasi, sekaligus penanda kembalinya label Aksara Records setelah hampir 13 tahun tak beroperasi.

Ardhito menciptakan lagu ini, dengan dasar kritik atas penggusuran kawasan asri di Bali, demi vila yang akan dibangun warga negara asing.

Which one’s your fav track? Let us know!

• “Citayam Fashion Week” dan Isu Ruang Publik

• Harga Rokok Makin Mahal, Karena Menkeu Tambah Tarif Cukai Tembakau?

• Bumilangit Rilis Teaser Perdana “Sri Asih”, Segera Tayang Tahun 2022