BMKG Angkat Suara Soal Buruknya Kualitas Udara Jakarta
Udara Jakarta jadi salah satu yang terburuk di dunia
Kualitas udara Jakarta jadi salah satu yang terburuk di dunia beberapa hari belakangan.
Nggak tanggung-tanggung, ibu kota Indonesia ini bahkan menempati posisi ketiga.
Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun angkat suara terkait fenomena ini.
Baca juga: Serial Anime Legendaris Astro Boy Bakal Di-reboot, Angkat Isu Lingkungan Hingga Media Sosial
Penyebab buruknya udara Jakarta
Menurut Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko, isu ini dipicu lonjakan polutan di Jakarta. Dari data BMKG, kadar polutan berada pada level 148 µg/m3.
Saking tingginya, polutan tersebut bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang.
“Tingginya konsentrasi PM2.5 dibandingkan hari-hari sebelumnya juga dapat terlihat saat kondisi udara di Jakarta secara kasat mata terlihat cukup pekat/gelap,” kata Urip seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/6/2022).
Penyebabnya pun bersumber dari sejumlah sumber emisi. Mulai dari sumber lokal seperti transportasi dan residensial, hingga sumber regional seperti kawasan industri.
Nggak cuma karena sumber emisi, buruknya kualitas udara Jakarta juga disebabkan pergerakan angin menuju Jakarta yang menyebabkan adanya konsentrasi polutan.
Baca juga: Warpopski Buka Warung Makan di Eropa, Mirip Tenda Pecel Lele!
Jangan banyak keluar ruangan
Buruknya kualitas udara ini pun berisiko menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan kardiovaskuler.
Karena itu, publik dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Masyarakat diimbau untuk dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan pelindung diri seperti masker yang sesuai untuk dapat mengurangi tingkat paparan terhadap polutan udara,” pungkas Urip.
Your thoughts? Let us know in the comments below!