Masjid Al-Safar, Benar Illuminati atau Sekedar Cocoklogi?
Desain bagunan dari Masjid Al-Safar di Bandung, Jawa Barat, menjadi kontroversi setelah muncul tuduhan bahwa konstruksi tempat ibadah itu menampilkan simbol-simbol Illuminati.
FYI, Iluminati adalah kelompok persaudaraan rahasia kuno dan diyakini masih ada sampai sekarang, meskipun belum ditemukan bukti nyata tentang keberadaannya.
Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat dan juga arsitek dibalik desain masjid tersebut pun berusaha menjelaskan kepada publik terkait desain dari masjid ini yang disangkut-pautkan dengan kelompok persaudaraan tersebut. Ia mengikuti diskusi umum di Bale Asri Pusdai Jawa Barat, Bandung.
Dalam diskusi umum itu turut hadir Rahmat Baequni, seorang ustad yang mempersoalkan desain Masjid Al Safar lantaran dianggap mirip simbol illuminati atau Dajjal, yaitu segitiga dan mata satu.
Berdasarkan buku yang yang dipelajarinya, Kaum Yahudi menyimbolkan iblis dengan lambang segitiga terbalik dan dajjal dengan segitiga ke atas. Apabila dipertemukan keduanya memunculkan lambang Yahudi yang kini menjadi lambang bendera Israel. Kemudian ia menjelaskan misi-misi dari kaum zionis internasional.
Terlepas dari Illuminati atau bukan, harus kah kita separanoid ini? Ridwan Kamil juga sudah menjelaskan soal arsitektur rancangannya melalui Instagram dan Twitter.
Kami menganggap bahwa teori konspirasi cocoklogi seperti ini hanya meningkatkan keresahan masyarakat Indonesia. Mengutip dari Tirto.id tudingan-tudingan seperti ini mengingkatkan efek laten yang merusak kohesi (ikatan) masyarakat sebagai sebuah bangsa karena kulturnya saling mencurigai, tidak saliing berpikir positif. Sedikit-sedikit Illuminati, sedikit-sedikit PKI, sedikit-sedikit Yahudi.
Tetapi, setiap orang memilii hak untuk mengemukakan pendapatnya masing-masing, namun lebih bijaklah dalam mengemukakannya.