Pasien Covid-19 Di Wisma Atlet Kini Hanya Tersisa 2 Orang!
Pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet tinggal 2 orang
Sejak Senin (9/5), pasien positif Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran tersisa dua orang. Tidak ada penambahan pasien baru per hari ini, Selasa (10/5).
Melansir CNN, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego menyatakan bahwa saat ini tersisa dua orang pasien dengan kondisi Covid-19 bergejala ringan.
Berdasarkan data harian Manajemen RSDC Wisma Atlet, kedua pasien yang masih dirawat itu adalah laki-laki dan perempuan. Saat ini mereka menjalani perawatan di Tower 6 RSDC Wisma Atlet.
Ribuan pasien positif Covid-19 selama pandemi
Dari empat tower Wisma Atlet, saat ini total seluruh tempat tidur yang tersedia berjumlah 9.357.
Jadi, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Wisma Atlet saat ini hanya sebesar 0,2 persen.
Selama pandemi berlangsung, Wisma Atlet terus melayani perawatan pasien Covid-19 dengan jumlah total pasien mencapai 164.220 orang.
Dari jumlah total tersebut, 162.448 pasien dinyatakan sembuh, 1.171 pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 karena memiliki gejala berat, dan 599 lainnya meninggal dunia.
Karantina para Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Wisma Atlet
Sementara itu, saat ini Wisma Atlet masih melakukan pelayanan untuk karantina bagi para pendatang dari luar negeri yang belum melakukan vaksinisasi.
Manajemen Wisma Atlet mencatat sebanyak 130 orang kini sedang menjalani karantina di Tower 4.
Ratusan orang tersebut adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sampai saat ini, pemerintah masih menerapkan peraturan wajib karantina 5 x 24 jam untuk para PPLN yang sama sekali belum melakukan vaksin Covid-19 atau baru menerima dosis pertama.
Bagi PPLN yang sudah melakukan vaksin lengkap beserta booster sudah tidak wajib melakukan karantina.
Your thoughts? Let us know!
-
Penonton Pertandingan Olahraga Tidak Perlu Tes Antigen Lagi
-
Startup Indonesia Bikin Alat yang Bisa Ngubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan
-
Menurut Riset, Online Meeting Bikin Kreativitas Melempem
(Image: Liputan 6/Faizal Fanani)