Slipknot Bikin Metaverse “Knotverse”, Tempat Interaksi Band dan Fans
Knotverse, dunia metaverse bikinan Slipknot dan Sandbox
Band Slipknot resmi mengumumkan proyek terbarunya untuk bikin Metaverse versi mereka, “Knotverse“. Dalam proyek ini, mereka bekerjasama dengan Sandbox.
Proyek ini mereka umumkan lewat media sosial Instagram, tak lama setelah pengumuman bakal tampil di Hammersonic 2023.
Nantinya, kolaborasi ini bakal membagikan pengalaman buat para fans mereka dengan web3. Seperti metaverse pada umumnya, proyek ini bakal menawarkan NFT, konser eksklusif, game, kolaborasi unik, hingga akses musik terbarunya.
The Knotverse Lands di Sandbox bakal jadi dunia Slipknot yang muncul di metaverse, sehingga para fans bisa berinteraksi dengan band kesayangannya itu.
Tempat berkumpulnya para fans dari seluruh dunia
“Kami bekerja sama dengan @TheSandboxGame untuk membuat #KNOTVERSE, membawa @KNOTFEST dan penggemar musik heavy berkumpul dari seluruh dunia dalam pengalaman unik di #Metaverse,” tulis Slipknot lewat akun resmi Twitter-nya.
Perkusionis band itu, M. Shaen ‘Clown’ Crahan mengaku, salah satu yang jadi inspirasi proyek ini adalah permainan Quake tahun 1999 dan Minecraft di 2011.
“Itu adalah level yang berbeda, tapi saat itu aku nggak bersama Sid, aku nggak bisa memberi karya visual untuk para fans. Tapi sekarang, ide itu bisa muncul ke permukaan,” ujarnya.
Makanya, ia dan band-nya mengaku mendengar dan melihat kemana para fans menggiring mereka.
We've partnered with @TheSandboxGame to help create #KNOTVERSE, bringing @KNOTFEST & heavy music fans together from around the globe for one-of-a-kind experiences in the #Metaverse.
Discord: https://t.co/7e3UBub6b9
Website: https://t.co/hbD3XtoDip pic.twitter.com/uogCxi6qNX— Slipknot (@slipknot) April 19, 2022
Sandbox dan kolaborasi lainnya
Sebelumnya, perusahaan Sandbox sudah pernah melakukan kolaborasi dengan berbagai musisi dan merek.
Misalnya, Snoop Dogg, Avenged Sevenfold, hingga adidas.
COO dan Co-Founder The Sandbox, Sebastian Borget merasa bangga menyambut Slipknot sebagai grup heavy metal pertama yang jadi bagian dari komunitas mereka di metaverse.
“Kita membangun masa depan ekspresi digital dan interaksi sosial. Kerjasama ini memberikan kebebasan yang luas untuk audiens untuk memiliki pengalaman dan keuntungan atas kepemilikan NFT Slipknot yang bisa dipakai, tak cuma di Sandbox, tapi juga di platform kompatibel lainnya,” ujar Sebastian.
What are your thoughts? Let us know!
-
Image Lo di Keluarga, Berdasarkan Panggilan Sayang dari Orang Tua
-
Taliban Larang PUBG dan TikTok, Sebut Kontennya Kotor dan Buang-buang Waktu
-
Lampu Merah Diretas, Terdengar Suara Musik DJ dan Gonggongan Anjing Dari Speaker Imbauan
(Image: via @slipknot)