Kontes Dare To Be The Next Superstar Masuk ke Babak Kedua, Ratusan Karya Seni Masuk Proses Penjurian
Ratusan karya seni lewati proses seleksi dan kurasi
Ratusan karya seni berhasil memasuki tahap penjurian ajang kontes Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) Season 2.
Saat ini karya-karya tersebut tengah melewati proses seleksi dan kurasi dari sejumlah seniman seperti Rekti Yoewono, Ronald Steven dan Nadia Yustina di kategori musik, serta Oom Leo, Popo Mangun, Hana Madness, Bunga Fatia dan Streoflow di kategori visual art.
Baca juga: Server Kena Hack, Episode Baru Anime One Piece Tunda Perilisan Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
Karya seni makin variatif
Harapan para juri pun kian menjulang tinggi mengingat ratusan karya yang masuk tergolong cukup variatif.
“Banyaknya jumlah submission bisa jadi karena adanya peningkatan keberanian para pegiat musik untuk menampilkan karya. Saya rasa itu hal yang bagus, apalagi di DTBTNS Season 2 ini karyanya semakin variatif banget,” ungkap Rekti.
“Seingat saya DTBTNS tahun lalu didominasi oleh musik pop, pop punk dan rock. Tahun ini saya perhatikan ada banyak band metal, bahkan ada musik electronic juga.”
Antusiasme senada juga diungkapkan oleh Oom Leo.
“Antusiasme para peserta sangat luar biasa. Banyak yang cukup menyita perhatian baik dari segi teknis, konsep dan ide, serta artistik yang mengagumkan. Enggak cuma satu atau dua karya, banyak yang bikin gue kelimpungan untuk memilih kandidat juara DTBTNS Season 2 ini,” papar Oom Leo.
Baca juga: Ahmad Dhani Ternyata Percaya UFO: Penghuni Bumi Mungkin Makhluk Terasing
Sesi coaching
Nggak cuma seleksi dan kurasi, para peserta juga akan menjalani proses coaching dari para juri.
Di tahap coaching mendatang, Rekti pribadi akan lebih menekankan terkait performance karena merupakan poin penting bagi seorang performer. Mulai dari bagaimana cara
menampilkan diri di atas panggung, hingga cara berkomunikasi yang tepat dengan audience.
Sementara itu, Oom Leo cenderung fokus kepada proses awal penggarapan sebuah karya visual art.
“Pendalaman konsep dan ide dasar penciptaan karya. Kalau untuk urusan teknis, nampaknya gak banyak yang harus dikulik lebih dalam. Karena skill rata-rata para finalis udah sangat oke banget,” timpal Oom Leo.