Tips Menjauhi Toxic Relationship
Masih ingat kasus Yuka Takaoka yang menusuk pacarnya sendiri di Jepang? Hal ini disebabkan karena rasa cinta yang berlebihan sehingga melakukan tindakan posesif yang menyimpang.
Orang beracun atau toxic people mungkin ada di sekitar kita atau bahkan menjadi pasangan kita. Mereka ini memiliki ciri, biasanya suka merendahkan, menginginkan lebih tapi tidak bisa memberi kembali kebahagiaan untuk pasangan.
Memiliki hubungan yang sehat itu sebenarnya sangat penting, karena hal ini menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang kesehatan seseorang, baik fisik maupun psikologis. Coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah kamu merasa pasanganmu menyayangimu?
2. Apakah pasanganmu membuatmu merasa aman dan nyaman?
3. Apakah kamu memiliki waktu untuk dirimu sendiri dan keluargamu?
4. Apakah kamu memiliki privasi yang tidak diganggu pasangan?
5. Apakah kamu nyaman untuk menolak atau menyatakan keberatan pada suatu hal?
6. Apakah kamu dapat menyelesaikan konflik yang muncul secara efektif?
7. Apakah kamu merasa adanya perkembangan diri ke arah yang lebih baik setelah menjalin hubungan dengan pasanganmu?
8. Apakah kamu merasa diri berarti?
Jika jawaban dari pertanyaan di atas mayoritasnya adalah “Tidak” berarti ada yang salah atau sedikit berwaspada. Berbicaralah dengan orang terdekat atau keluarga agar berani bertindak dan mengumpulkan keberanian untuk menyudahi hubungan.
Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi toxic relationship:
1. Pahami seperti apa hubungan yang sehat
2. Belajar untuk introspeksi diri
3. Berdamai dengan diri sendiri
4. Atur strategi bagaimana untuk menyelamatkan diri
JIka keempat hal ini sudah bisa dijalankan, semoga bisa menemukan titik terang. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan, namun dengan bantuan dari orang-orang terdekat. Karena jika dibiarkan hubungan toxic ini berlanjut akan berujung pada kekesaran fisik dan verbal. Goodluck to your relationship.
BACA JUGA: Posesif Adalah dan Fakta Lain di Dalamnya