Berita Tsunami Indonesia: Prediksi Gempa 8,7 Magnitudo Hingga Erupsi Tonga
Berita tsunami dan gempa akhir-akhir ini
Saat ini dunia maya ramai dengan berita prediksi gempa dan tsunami yang bakal terjadi di Indonesia.
Beberapa hari lalu, tanggal 14 Januari 2022 gempa berskala 6,6 Magnitudo baru melanda wilayah Banten. Selain itu, Tonga pun baru mengalami gelombang tsunami akibat erupsi gunung berapi bawah laut.
Satu lagi yang bikin orang-orang kian waspada adalah adanya prediksi gempa 8,7 Magnitudo berpotensi tsunami di Indonesia.
BMKG: Tsunami Tonga nggak bahaya untuk Indonesia
Hari Sabtu, 15 Januari 2022 kemarin, terjadi gempa di Tonga akibat letusan gunung berapi bawah laut Hunga Ha’appai.
Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menginfokan kalau erupsi ini berpotensi tsunami. Melansir CNBC, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengonfirmasi hal ini.
Berita potensi tsunami ini tentunya menuai kekhawatiran di masyarakat Indonesia.
Untuk itu, BMKG menegaskan kalau potensi tsunami Tonga tak berdampak ke wilayah Indonesia. Melainkan, potensi tsunami tersebut kemungkinan bakal berdampak ke wilayah Tonga, Papua New Guinea, dan Australia.
I can't fathom seeing the #tonga Volcanic eruption in real-time from boat. This is insane.pic.twitter.com/1dXRa0lX25
— Doc V (@MJVentrice) January 15, 2022
Di sisi lain, Kemlu menyampaikan ada lima WNI di Tonga yang kondisinya belum diketahui sampai saat ini. Bukan cuma memicu tsunami, bencana itu juga membuat jalur komunikasi terputus.
KBRI Wellington saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Selandia baru dan Tonga terkait kondisi para WNI ini.
Indonesia terancam gelombang tsunami 20 meter?
Ada prediksi bahwa wilayah Selatan Jawa bakal mengalami gempa sebesar 8,7 Magnitudo dan daerah DKI Jakarta termasuk salah satu yang berpotensi terkena dampaknya.
Menurut analisis BMKG, gempa tersebut bahkan berpotensi menghasilkan gelombang tsunami yang cukup tinggi, mengancam wilayah yang dekat dengan laut.
Terlebih lagi, Institut Teknologi Bandung juga memprediksi adanya potensi tsunami dengan tinggi 20 meter di pesisir Pulau Jawa dan sekitarnya akibat gempa tersebut.
Wilayah yang diprediksi terdampak gempa dan tsunami
Mengutip data Global Navigation Satellite System (GNSS), Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas menyatakan adanya akumulasi energi di bagian megathrust dari Selat Sunda hingga pesisir selatan Pulau Jawa.
Wilayah-wilayah itu mencakup Pelabuhan Ratu dan Parangtritis bagian selatan sampai ke pantai di wilayah Jawa Timur.
Jakarta juga memiliki potensi yang besar terancam tsunami. Pasalnya, pesisir Jakarta kini berada di bawah permukaan laut hingga minus 1-2 meter.
“Fakta ini mau tidak mau harus diungkap, meskipun terkesan menakut-nakuti.” tegas Heri.
Bagaimanapun, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, walau berita gempa dan tsunami ada di mana-mana.
—
Stay safe, everyone.
Baca juga: