Tiga guru besar UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta dikabarkan wafat dalam waktu berdekatan pada 3-4 November 2021.

Dilansir Tempo.co, ketiganya adalah Dekan Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta I Gede Suparta Budisatria, lalu dua guru besar dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM yaitu Sulchan Sofoewan dan Kadarsih Soejono.

“Untuk jenazah Sulchan Sofoewan dan Kadarih Soejono saat ini sudah disemayamkan di Balairung UGM, sedangkan jenazah jenazah guru besar I Gede Suparta baru sore nanti disemayamkan karena belum sampai di Yogya,” tutur Kepala Bagian Humas Protokol UGM Iva Ariani, Kamis pagi (4 November).

Tiga guru besar UGM meniggal, satu karena kecelakaan

Dari keterangan yang diberikan Iva, dijelaskan bahwa I Gede Suparta Budisatria meninggal karena kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Cipali (Cikampek-Palimanan) Kilometer 113 pada Kamis dini hari, 04 November.

“Sekitar pukul 04.00 meninggal setelah kecelakaan,” tuturnya.

Dalam perjalan itu, I Gede pergi bersama rombongan sivitas Fakultas Peternakan UGM. Adapun anggota rombongan itu antara lain Ali Agus yang merupakan mantan dekan Fakultas Peternakan UGM, dosen Chusnul Hanim, dan sopir fakultas Jumari.

Sebagaimana dilansir KompasTV, tujuan perjalan rombongan ini adalah untuk melakukan wawancara di Visa Facilitation Services Global Kuningan City Mall, Jakarta.

Nantinya visa itu akan digunakan untuk perjalanan dinas ke Belanda pada 22 November 2021.

Sementara itu, Iva menambahkan bahwa Guru besar dari Fakultas Kedokteran UGM yaitu Sulchan Sofoewan dan Kadarsih Soejono meninggal di Yogyakarta karena sakit pada Rabu 3 November di RSUP dr. Sardjito.

“Jadi hari ini kami akan semayamkan tiga guru besar kami, dan memberi penghormatan terakhir kepada mereka,” tuturnya.

• Pengalaman Makan di Warung Hantu! [Kisah Nyata]

• Transfer Bank Bisa Pakai Nomor HP dan Email!

• Riset: Orang Indonesia Sering Gunakan Nama Pasangan dan Hewan Peliharaan Buat Bikin Password

—

Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.