4 Tips Membeli Sepatu Bekas
Terkadang membeli sepatu bekas bisa menjadi hal yang cukup rumit, jika dilakukan dengan langkah – langkah yang tepat, dapat mencegah para pembeli dari mengalami kerugian yang cukup banyak dan mendapatkan harga yang cukup terjangkau dalam mendapatkan sepatu yang di inginkan. Berikut adalah beberapa tips nya:
1. Perhatikan Upper
Setiap sepatu memiliki upper dengan bahan yang berbeda – beda, seperti kulit, mesh, suede dan masih banyak lagi. Kulit dan suede merupakan salah dua bahan yang harus diperhatikan saat melakukan inspeksi sebelum membeli sepatu tersebut. Untuk yang berbahan kulit, perhatikan kondisi, dan warna dari kulit tersebut. Perhatikan apakah ada bagian – bagian yang tergores, creasing dan warna – warna yang pudar. Untuk yang berbahan suede, apabila berkesempatan untuk melihat sepatu tersebut secara langsung, rasakan materialnya, apabila suede yang masih bagus akan lebih lentur dan tidak keras, dan warna suede yang sehat akan lebih terang ketimbang warna yang sudah mati.
2. Cek Kondisi Outsole
Sepatu bekas memiliki banyak kondisi pada bagian outsole nya, tergantung dari cara berjalan si pemiliki sepatu tersebut. Ada orang yang jalannya menyeret, ada juga yang bertumpu pada bagian dalam dari kakinya. Maka itu perhatikan outsole pada bagian heel, apakah ada heel drag atau tidak, bagian kiri dan kanan dari outsole juga patut diperhatikan apakah bagian tersebut sudah aus.
3. Midsole
Bagian midsole merupakan bagian yang terpenting dari sebuah sepatu, karena bagian tersebut merupakan bagian yang akan paling sering kita gunakan. Midsole tiap sepatu berbeda – beda bahannya, seperti midsole pada silhouette air max, vulcanized midsole pada vans dan converse, dan masih banyak lagi. Beberapa penyakit yang sering ditemukan pada midsole yang memiliki air unit adalah crumbling atau keretakan pada bagian karetnya karena faktor usia. Midsole yang memeliki kecenderungan untuk crumbling akan terlihat menguning, dan terlihat retak halus. Pada vulcanized midsole akan mangap pada bagian tengah dari toe box, karena kaki yang menekuk saat berjalan akan membuat bagian tersebut pelan mangap pada bagian midsole nya.
4. Kondisi Yang Dicantumkan
Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan jual beli semakin mudah, dengan adanya akses internet, sudah banyak lapak – lapak berbasis online, baik di Facebook Group, Instagram, dan juga forum – forum. Ada beberapa istilah untuk menyatakan kondisi sepatu yang dijual, berikut adalah beberapa istilah – istilah populer yang digunakan saat berjualan sepatu bekas :
- DS (Dead Stock) : istilah ini mengimplikasikan kalau sepatu yang sedang dijual adalah dalam kondisi baru (brand new) dan tidak pernah dipakai (worn) atau dicoba (tried on).
- VNDS (Very Near Dead Stock) : adalah jika sepatu sudah dipakai tapi kondisinya mendekati baru / Dead Stock, kondisi ini biasa di implikasikan apabila sepatu tersebut sudah dipakai 1-5 kali.
- Near Deadstock (NDS) : adalah jika sepatu sudah dipakai beberapa kali dan sudah menunjukkan tanda kalau dipakai (seperti agak kotor misal) tapi bisa mendekati Dead Stock kalau dibersihkan dan di-touch up.
- Beater : sesuai dengan sebutannya, sepatu dengan kondisi beater adalah sepatu yang sangat sering dipakai. Maka itu jangan berharap kondisinya mendekati Dead Stock.
Dan jangan lupa juga untuk memperhatikan keaslian dari sepatu tersebut, karena terkadang foto yang dicantumkan dapat menyulitkan pembeli untuk mengecek legitimasi dari sepatu tersebut. Apabila mengalami kesulitan dalam mengecek keaslian dari sebuah sepatu, dapat menanyakan kepada teman / orang yang cukup paham tentang sepatu, dan dapat juga menanyakan di forum – forum sneakers.