Quarantine Tales: Melihat Pandemi Lewat 5 Sudut Pandang Berbeda
Quarantine Tales: 5 kisah dari 5 sutradara berbeda
Quarantine Tales adalah film antologi yang menghadirkan 5 kisah.
Kelimanya digarap oleh lima sutradara berbeda. Kelima sineas tersebut adalah Dian Sastro (Nougat), Ifa Ifansyah (Cook Book), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry), Sidhrata Tata (The Protocol), dan Jason Iskandar (Prankster).
Kelimanya menghadirkan kisah-kisah unik yang diangkat dari realita; tentang bagaimana pandemi dan karantina mengubah hidup kita semua.
Baca juga: Quentin Tarantino akan Pensiun Usai Film Ke-10
Lima kisah di Quarantine Tales
Dian Sastro debut sebagai sebagai sutradara di film “Nougat.” Ia mengisahkan hubungan keluarga yang merenggang dan “bergantung” pada layanan video call sejak PSBB diberlakukan.
Sementara itu, Ifa Isfansyah mengangkat pengalaman pribadinya di awal pandemi dengan kisah berjudul “Cook Book.” Film tersebut mengisahkan perjalanan seorang koki membuat buku resep yang mempertemukannya dengan seorang perempuan misterius.
“Happy Girls Don’t Cry” arahan Aco Tenri mengisahkan perspektif Adin, seorang gadis kurang mampu yang memenangkan giveaway komputer. Namun dilema muncul karena keluarga Adin memintanya untuk menjual komputer tersebut.
Selain itu, ada pula kisah perampok di film “The Protocol” arahan Sidharta Tata. Sang perampok, mendapati rekannya, Icuk, tewas setelah batuk-batuk. Sang perampok pun dihadapkan dengan dua pilihan; menguburkan sang rekan atau melindungi diri dari virus.
Yang terakhir ada “Prankster” arahan Jason Iskandar. Sesuai judulnya, film ini mengisahkan seorang prankster yang “kebelet” viral tanpa memperdulikan korbannya.
Baca juga: Mola Gratiskan Tayangan Hiburan Selama PPKM Darurat
Kini tersedia lewat layanan streaming online
Quarantine Tales pertama kali dirilis di Bioskop Online pada 18 Desember 2020 lalu.
Namun kini film tersebut juga tersedia di layanan Netflix.