Dirty Coffee, Pengganti Tren Dalgona yang Sempat Booming?
Dirty Coffee sepertinya siap menjadi pengganti dalgona yang sempat booming. Dirty Coffee sendiri berarti minuman berbasis kopi yang disajikan luber, bahkan sampai tumpah-tumpah.
Saking mewabahnya tren ini, kopi ini kerap diolah jadi racikan minum yang banyak ragamnya. Tak hanya itu, racikan kopi dengan berbagai bahan tambahan juga diikuti banyak orang.
Menariknya cara penyajian kopi yang unik ini sekarang menjadi tren yang digandrungi oleh para warga Jepang
Begini pengertian maksud Dirty Coffee
Seperti dilansir Soranews, (29 Juni), dirty coffee bukanlah kopi kotor atau sesuatu yang jorok. Melainkan karta dirty ini mengacu pada tampilan kopi saat disajikan. Kopi ini tersaji luper dengan aneka topping sampai tumpah-tumpah.
Untuk membuat hidangan ini ternyata tidak susah, Lo hanya memerlukan kopi, krim dan aneka topping yang bisa disesuaikan dengan selera. Selain itu, jenis kopi yang dapat digunakan juga bisa apa saja, muali dari kopi instan, tubruk ataupun espresso.
Namun sebelum membuatnya, Lo wajib menyiapkan piring kecil sebagai alas. Karena fungsi piring kecil ini adalah sebagai wadah penampung kopi atau topping yang luber atau tumpah.
Selanjutnya, kocok fresh cream hingga mengembang. Untuk hasil lebih bervolume dan lembut, Lo dapat menggunakan mixer. Selain itu penggunaan mikser juga berfungsi mempersingkat waktu pembuatan.
Cara membuat
Kalau lo penasaran, begini cara membuatnya ;
- tuangkan air kopi dalam cangkir,
- kemudian beri topping krim yang sudah dikocok hingga memenuhi seluruh permukaan cangkir. Jangan takut tumpah, karena kalau tidak maka itu bukan drity coffe
- tambahkan topping sesuai selera, biasa potongan cokelat, biskuit, cokelat bubuk ataupun choco chips. Selain itu bisa juga menggunakan topping lain seperti almond, sirup mapple atau bubuk kayu manis.
Jika kesulitan saat hendak meminumnya, Lo dapat menggunakan sendok.
—
Sekilas dirty coffee bisa dikategorikan sebagai makanan penutup sih.